Tingkatkan Imunitas Tubuh dengan Perbanyak Konsumsi Ikan

  • 20 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten Purbalingga terus berupaya menekan penyebaran virus Corona (Covid-19). Tak hanya mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan pencegahan virus tersebut, tapi juga meningkatkan asupan gizi masyarakat, salah satunya meningkatkan konsumsi ikan.

Untuk itu, digelar Safari Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) dan penyerahan bantuan benih ikan di Pendapa Dipokusumo, Jumat siang (18/9/2020). Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Purbalingga memiliki program untuk meningkatkan konsumsi ikan, berupa Rasling (Beras Purbalingga) dan Lele, yakni bantuan beras dan lele bagi masyarakat yang kurang mampu.

“Setiap bulan kami rutin berkeliling ke desa-desa untuk memberikan beras dan lele kepada keluarga kurang mampu,” kata Tiwi sapaan akrab Bupati Purbalingga.

Dia menerangkan, sejumlah program dan kegiatan dilakukan Pemkab Purbalingga dalam rangka menaikkan tingkat konsumsi ikan masyarakat Purbalingga. Seperti bantuan beras dan lele yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP). Pemerintah Kabupaten Purbalingga menggandeng Tim Penggerak PKK juga selalu menyosialisasikan menu ikan sebagai menu wajib dalam setiap kegiatan-kegiatan di desa atau kecamatan. Termasuk, melalui bazar dan lomba menu olahan ikan.

“Setiap kami berkegiatan di desa atau kecamatan, menu ikan merupakan salah satu menu yang wajib ada, agar tingkat konsumsi ikan di Purbalingga lebih meningkat lagi,” jelasnya.

Direktur Pemasaran Ditjend Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan Mahmud, mengapresiasi langkah Pemkab Purbalingga dalam meningkatkan konsumsi ikan. Pasalnya tingkat konsumsi ikan akan berpengaruh terhadap angka stunting (lahir pendek).

“Semakin tinggi tingkat konsumsi ikan, semakin rendah angka stunting. Demikian sebaliknya, semakin rendah angka konsumsi ikan, akan semakin tinggi angka stunting.” ujarnya.

Dijelaskan, Indonesia merupakan lumbung ikan yang berarti lumbungnya protein. Namun kondisi masyarakatnya, justru kekurangan protein. Sehingga Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan peningkatan angka konsumsi ikan nasional dari 56,39 kg/kapita/tahun pada 2020, menjadi 62,50 kg/kapita/tahun pada 2024. Hal ini berarti, pada periode tersebut KKP merencanakan peningkatan angka konsumsi ikan sebesar 6,11 kg/kapita/tahun.

Dalam acara tersebut juga diserahkan berbagai bantuan, di antaranya pemberian paket bantuan ikan/olahan ikan kepada ibu hamil/menyusui sebanyak 500 paket kepada 14 desa yang memiliki angka prevalensi stunting cukup tinggi, pemberian bantuan benih ikan lele dan pakan bagi 22 kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan), dan bantuan induk ikan nila bagi 14 Pokdakan.

Kegiatan juga diwarnai dengan demo olahan ikan dari Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan, yang diikuti oleh perwakilan dari 18 TP PKK Kecamatan, serta gelar produk olahan hasil perikanan oleh Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) Kabupaten Purbalingga.

Penulis : umg/humasprotokol
Editor : dnk/ul Diskominfo Jateng

Berita Terkait