Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BREBES – Tim survei dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI, terjun langsung mendata kebutuhan sarana dan prasarana pertanian di Kabupaten Brebes. Tim akan mengidentifikasi usulan yang telah masuk ke Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), terkait rencana digelontorkannya dana pengembangan pertanian terpadu di Kabupaten Brebes.

Tim survei rencananya akan berada di Brebes selama dua hari, dipimpin oleh Kabag Perencanaan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementrian Pertanian Gunawan, dan diterima Bupati Brebes Idza Priyanti di Pendapa Bupati, Kamis (18/6/2020).

Gunawan menjelaskan, kedatangannya beserta rombongan di Kabupaten Brebes merupakan perintah langsung dari Dirjen PSP Kementan, Sarwo Edi untuk mengidentifikasi lokasi dan kebutuhan pembiayaan.

“Kami berupaya melihat langsung kesiapan, mendata kebutuhan sekaligus menentukan komoditas yang tepat untuk dikembangkan di Brebes,” ujar Gunawan di pendopo Bupati, Kamis (18/6/2020).

Dia menambahkan, komoditas yang akan dikembangkan yakni yang memiliki nilai jual tinggi sekaligus mampu menjadi komoditas ekspor.

“Ada 300 kabupaten/ kota yang telah mengajukan usulan dalam program ini. Namun demikian, Kabupaten Brebes merupakan wilayah yang paling diutamakan. Karena selama ini, Brebes merupakan salah satu daerah penopang komoditas pertanian nasional, utamanya tanaman bawang merah,” ucapnya.

Gunawan mengungkapkan, saat ini survei sudah mulai berjalan untuk mengidentifikasi daerah-daerah yang akan mendapatkan program bantuan ini.

“Dapat dipastikan Brebes merupakan salah satu daerah yang akan mendapatkan program bantuan ini. Untuk besaran dana yang akan digulirkan, menunggu hasil pendataan di lapangan,” ucapnya.

Bupati Brebes Idza Priyanti mengucapkan terima kasih dan selamat datang di Kabupaten Brebes saat menerima kedatangan tim survei. Dia berharap, hasil dari pertemuan dapat memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat Kabupaten Brebes, khususnya di bidang pertanian.

“Semoga rencana pengembangan pertanian terpadu ini secepatnya terealisiasi sehingga masyarakat dapat menikmati manfaatnya, dan mengangkat kesejahteraan petani Brebes,” ucap Idza.

Penulis : Yaser Arafat/Wasdiun
Editor : dnk/Diskominfo Jateng