Tiga Kali Rapid Test, Bupati Wonogiri Negatif Covid-19

  • 05 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

WONOGIRI – Tiga kali menjalani rapid test, hasil pemeriksaan Bupati Wonogiri Joko Sutopo negatif virus Corona (Covid-19). Antibodinya nonreaktif karena tidak terjadi infeksi.

Bupati Joko Sutopo menjelaskan, pemeriksaan dilakukan mengingat aktivitasnya sebagai kepala daerah berisiko terinfeksi Covid-19.

“Saya sadar kalau termasuk berisiko (terpapar virus corona). Karena dalam beberapa kesempatan banyak berinteraksi dengan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh”, katanya, saat ditemui di kantornya, Senin (4/5/2020).

Ditambahkan, rapid test yang dijalaninya untuk deteksi dini. Dari tiga kali rapid test semuanya nonreaktif, artinya antibodi tubuh tidak bereaksi lantaran tidak terjadi infeksi.

“Semua pejabat Pemkab yang tergabung dalam gugus tugas juga melakukan tes, dan seluruh hasil rapid test nonreaktif,” imbuhnya.

Joko memastikan alat rapid test yang digunakannya dan pejabat lainnya bukan berasal dari bantuan pemerintah, melainkan atas pengadaan sendiri. Seluruh alat rapid test bantuan dari pemerintah, diperuntukan bagi tenaga medis dan warga berisiko lainnya.

Capai Rp403 Juta

Sementara itu, bantuan yang diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Wonogiri untuk penangangan pandemi Covid-19 terus mengalir. Bantuan yang masuk tercatat lebih dari Rp403 juta.

“Bantuan yang kami terima terus mengalir. Bantuan itu menyasar kepada masyarakat yang kena imbas Corona, para medis dan juga para relawan,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto, di kantornya Senin (4/5/2020).

Bantuan yang diberikan bukan berupa uang tunai, melainkan berupa barang. Bambang menjelaskan, ada dua jenis bantuan yang diterima, yakni medis dan nonmedis.

Bantuan medis seperti APD, disinfektan, handsprayer, disalurkan kepada petugas medis di Kabupaten Wonogiri. Sedangkan bantuan nonmedis atau logistik, seperti beras, minyak goreng, mi instan, gula pasir, biskuit, susu dan multivitamin, didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Sebagian besar bantuan tersebut telah didistribusikan.

“Semua didata, diinventarisasi. Ini sebagai bukti dukungan masyarakat terhadap pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Wonogiri ini,” jelasnya.

Penulis : Est
Editor : WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait