Tiga Bulan Uji Coba PTM, Tidak Ditemukan Kasus Covid-19

  • 29 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KABUPATEN SEMARANG – Tiga bulan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Semarang, tidak ditemukan klaster penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. Kendati begitu, disiplin protokol kesehatan mesti terus ditegakkan.

Hal itu disampaikan Bupati Semarang Ngesti Nugraha saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di halaman SMK Muhammadiyah Suruh, Kamis (28/10/2021). Bupati mengimbau, para siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya, untuk tetap patuh melaksanakan protokol kesehatan. Sehingga PTM dapat terus berjalan.

“Saya mengimbau seluruh siswa dan para guru, untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan di sekolah. Sampai saat ini belum ada laporan kasus baru dari klaster sekolah. Itu semua karena kesungguhan kita semua untuk menghentikan penyebaran Covid-19, termasuk di sekolah,” jelas Ngesti.

Terkait pelaksanaan vaksinasi di halaman SMK Muhammadiyah Suruh, bupati mengapresiasi dukungan dari Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah bekerja sama dengan Kodam IV/Diponegoro, dalam mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 bagi warga di Kabupaten Semarang.

“Sampai hari ini vaksinasi Covid-19 dosis I telah mencapai angka 79 persen dari total warga sasaran. Dukungan dari semua pihak, termasuk PD Muhammadiyah dan Kodam IV/Diponegoro akan mempercepat pencapaian vaksinasi menuju level 1 PPKM,” ungkapnya.

Selain masyarakat umum, lanjut bupati, vaksinasi kali ini juga menyasar siswa sekolah, guna menekan risiko terjadinya klaster penularan pada saat pembelajaran tatap muka (PTM).

Ketua PD Muhammadiyah Prof HM Saerozi menjelaskan, pihaknya menyediakan 2.000 dosis vaksin Sinovac. Vaksinasi kali ini merupakan dosis ke II.

“Ikhtiar ini diharapkan dapat membantu memperbaiki kondisi kesehatan warga. Jika mutu kesehatan semakin membaik, sektor sosial ekonomi juga akan dapat berjalan baik,” tegasnya.

Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait