Tetap Eksis dan Berkembang, Koperasi Harus Miliki Kredibilitas Tinggi

  • 20 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA PEKALONGAN – Keberadaan koperasi menjadi salah satu solusi mendorong perekonomian masyarakat dalam menghadapi persaingan global. Dengan adanya koperasi diharapkkan dapat meningkatkan daya saing masyarakat dalam dunia usaha.

Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz mengungkapkan, untuk menyikapi ketatnya persaingan dalam dunia usaha, Pemerintah Kota Pekalongan berharap agar koperasi memiliki kredibilitas tinggi bagi anggotanya dan masyarakat pada umumnya, sehingga sesuai dengan prinsip ekonomi kerakyatan.

“Berpedoman pada koperasi dibangun dari, oleh, dan untuk anggota, maka peran pemerintah daerah dalam memberdayakan Koperasi dan UKM harus memberikan iklim yang kondusif, memberikan pelatihan dan sosialisasi untuk meningkatkan kualitas koperasi melalui pembinaan dan pengawasan, serta penguatan modal koperasi,” terang Saelany saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Batik PPIP Tahun Buku 2019, bertempat di Gedung PPIP setempat, Rabu (18/3/2020).

Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan anggota Koperasi Batik, yang telah menunjukan kinerja bagus karena mampu melaksanakan kewajiban RAT minimal satu kali setahun. Mereka juga menjadikan RAT ini sebagai forum kekuasaan tertinggi dalam tata kehidupan demokrasi koperasi.

Koperasi dituntut agar mampu berperan dan tetap eksis menjadi pilar dalam perekonomian nasional. Sehingga koperasi harus dikelola secara efektif dan efisien dengan SDM yang mempunyai kompetensi sesuai dengan tuntutan perkembangan dunia usaha berpedoman pada prinsip dan jati diri koperasi.

“Untuk meningkatkan daya saing koperasi, pengurus, pengawas dan pengelola harus senantiasa meningkatkan kompetensi diri sebagai modal dasar mengelola koperasi. Serta mampu memberikan pelayanan terbaik kepada anggota, kerjasama antara pengurus koperasi dengan badan usaha lainnya agar lebih ditingkatkan baik dalam bidang permodalan, pemasaran maupun peningkatan kualitas SDM koperasi,” tandas Saelany.

Koperasi Batik Kota Pekalongan didirikan pada tahun 1952 bergerak di bidang usaha penyediaan bahan baku batik berupa kain mori dan obat-obatan batik dengan anggota berjumlah sekitar 750 orang.

Penulis: Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor: dnk/Diskominfo Jateng

Berita Terkait