Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

JEPARA – Budaya gotong royong perlu dipelihara dan dikembangkan sebagai kekuatan masyarakat, sebagai landasan semangat membangun bangsa, serta menjadi modal sosial dalam menghadapi tantangan masa depan.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta, pada peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51, yang dipusatkan di Desa Tegalsambi, Kecamatan Tahunan, Selasa (23/5/2023). Menurutnya, gotong royong merupakan jiwa bangsa, budaya, tradisi, dan karakter, yang melekat dalam diri masyarakat Indonesia.

“Budaya gotong royong perlu ditanamkan kepada generasi penerus sejak dini, baik melalui lingkungan pendidikan, lingkungan pergaulan sekitar, terutama lingkungan keluarga,” kata Edy.

Terkait HKG PKK, Edy menyampaikan apresiasi kepada unsur PKK di Kabupaten Jepara, yang telah semangat melaksanakan berbagai kegiatan yang bermanfaat, bagi keluarga dan masyarakat.

Edy berharap, PKK semakin tumbuh berkembang, berperan menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan program-program prioritas pemerintah di bidang kesehatan, pendidikan, dan juga menyentuh kesejahteraan masyarakat, hingga ke tingkat bawah.

Senada, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Jepara Eka Edy Supriyanta mengatakan, pembangunan pemerintah perlu didorong melalui peran serta PKK sebagai gerakan dalam pembangunan yang tumbuh oleh masyarakat, menuju masyarakat yang sejahtera.

“Gelorakan terus semangat kebersamaan untuk bergerak bersama, bagi kebajikan seluruh umat dan seluruh keluarga, dan lingkungan,” kata Eka.

Dirinya berharap, kader PKK dapat bergerak bersama serta bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mewujudkan karya nyata, guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan Indonesia maju.

Pada kesempatan itu, juga diserahkan bantuan berupa kursi roda, paket sembako, bibit ikan, bibit pohon, dan sejumlah uang kepada warga Desa Tegalsambi.

Penulis: Diskominfo Jepara/By
Editor: Di, Diskominfo Jateng