Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PATI – Seluruh intansi diminta untuk terus berkarya dan tidak melakukan korupsi. Sehingga, dapat mewujudkan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK), untuk menciptakan good government and clean governance.

Hal tersebut disampaikan Bupati Pati Haryanto pada pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM), pada lingkungan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pati, di Pendapa Kabupaten, Kamis (11/6/2020).

Diakui, tidak mudah mengajukan zona integritas pembangunan bebas korupsi. Karena, penilaiannya tidak hanya dari unsur intern, tetapi harus melibatkan unsur ekstern, seperti akademisi, lembaga sosial masyarakat, dan khususnya dari Kementerian PAN-RB RI. Namun, dia berharap instansi di lingkup Pemkab Pati dapat menuju WBK.

Kepala BPS Kabupaten Pati Anang Marwoto mengatakan, wilayah bebas korupsi adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memiliki manajemen perubahan, penataan, tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan dan akuntabilitas kinerja. Pihaknya telah melaksanakan proses pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi sejak 2018.

“Proses pembangunan zona integritas merupakan kerja keras. Oleh karenanya, semua pihak mulai dari pimpinan sampai bawahan, harus punya komitmen yang kuat, punya mindset atau pola pikir yang sama, sehingga keberhasilan pembangunan zona integritas ini dapat dicapai,” ujarnya.

Penulis : Tim Media Center Diskominfo Kab Pati
Editor : Di, Diskominfo Jateng