Tersisa 2 Gelombang, Ini Tips Agar Lolos Seleksi Program Prakerja

  • 28 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA PEKALONGAN – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan terus memberikan pendampingan kepada masyarakat yang ingin mendaftar program kartu prakerja. Seperti yang diketahui, pemerintah pusat berencana membuka pendaftaran program kartu prakerja hingga 11 gelombang.

Program ini dikucurkan pemerintah untuk memfasilitasi masyarakat yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan oleh perusahaan di tengah pandemi Covid-19, dengan memberikan pelatihan keterampilan secara online (daring) melalui laman registrasi prakerja.go.id.

Kasi Penempatan Kerja Dinperinaker Kota Pekalongan, Heryu Purwanto menyampaikan, selama pelaksanaan pendaftaran sembilan gelombang sebelumnya, ada beberapa hal-hal penting yang wajib diperhatikan untuk para calon pendaftar kartu prakerja.

“Kartu prakerja rencananya akan dibuka hingga 11 gelombang. Pendaftaran gelombang (batch) 10 sudah mulai dibuka tanggal 24 September 2020 ini. Tinggal dua gelombang lagi yang tersisa. Jadi manfaatkan sebaik-baiknya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para pendaftar, di antaranya pemilihan jenis pelatihan menjadi catatan penting, karena akan mempengaruhi efektivitas perolehan kartu prakerja,” terang Heryu di ruang kerjanya, Jumat (25/9/2020).

Menurutnya, selain pemilihan jenis pelatihan, banyak pendaftar yang mengalami kesulitan saat proses pengisian registrasi. Untuk itu, pihaknya menyatakan siap mendampingi dan memberikan konsultasi kepada para calon pendaftar, jika mengalami kesulitan dan keluhan saat mendaftar kartu prakerja.

“Tips agar lolos seleksi pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10 yakni perhatikan email dan nomor ponsel yang masih aktif. Jangan lupa menyiapkan dokumen yang diperlukan seperti nomor NIK dan KK yang benar untuk didaftarkan,” tandas Heryu.

Ia mengatakan, program kartu prakerja ini bersifat individu sehingga harus diproses secara mandiri oleh pendaftar. Apabila dinyatakan lolos, pelamar akan mendapatkan insentif mencapai sekitar Rp3.550.000 per orang. Dengan rincian, Rp600 ribu per bulan per orang, yang diberikan selama empat bulan, ditambah dana pelatihan Rp1 juta dan biaya survei Rp150 ribu, dengan lama pelatihan kisaran tiga sampai empat bulan.

Penulis : Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor : dnk/Diskominfo Jateng

Berita Terkait