Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
TERIMA TIM PENILAI KOTA SEHAT, TIA HENDRAR PRIHADI OPTIMIS
- 12 Sep
- dev_yandip prov jateng
- No Comments

SEMARANG-Senin (11/9) Kota Semarang mendapat kunjungan dari tim verifikasi lomba Kota Sehat 2017. Rombongan yang dipimpin oleh Widayanti Bandia, M.Si itu diterima oleh Ketua Forum Kota Sehat Kota Semarang Ny. Kriseptiana Hendrar Prihadi didampingi Plh. Walikota, Sekda Kota Semarang dan perangkat daerah terkait di ruang visual Pusat Informasi Publik Balaikota Semarang.
Tia Hendrar Prihadi menjelaskan bahwa Kota Semarang mengajukan empat tatanan dalam penilaian untuk memperoleh penghargaan Wiwerda 2017 yaitu permukiman dan sarana prasarana sehat, sehat mandiri, pariwisata sehat, serta ketahanan pangan dan perbaikan gizi.
Untuk mendukung rencana tersebut, Pemerintah Kota Semarang melakukan sejumlah upaya di antaranya melalui perencanaan yang sangat mendukung Kota Sehat yaitu memiliki target Kota Sehat di RPJMD, Program SICENTIK (Siswa Cari Jentik ), Kampung Tematik menuju Kota Sehat, serta Ambulan Hebat.
Untuk program Sicentik muncul karena kepedulian dalam rangka penanggulangan DBD. Selain itu, papar Tia dalam mewujudkan konsep kota sehat, Forum Kota Sehat melakukan Kolaborasi pelaksanaan Kampung Tematik dengan Tema Kota Sehat. “Sedangkan ambulan hebat Si Cepat ini dilakukan dalam rangka memberikan Pelayanan Kesehatan secara komprehensif dan cepat kepada masyarakat yang membutuhkan ,” imbuhnya.
Di samping itu Pemkot juga melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga di antaranya melaksanakan MoU dengan perguruan tinggi dan komunitas TB HIV dalam rangka menguatkan kelompok-kelompok masyarakat dalam penguatan Warga Peduli AIDS di Kelurahan Peterongan dan Kelurahan Kalibanteng Kulon serta pembuatan ruang pemeriksaan kesehatan di Nongkosawit dan kerja sama dengan radio dengan melakukan siaran secara rutin.
Upaya lain yang dilakukan Pemerintah Kota Semarang di antaranya peningkatan kapasitas PKK selaku forum Komunikasi tingkat Kecamatan dalam melaksanakan pengembangan potensi, Workshop dengan Kepala Puskesmas dalam rangka monitoring dan penguatan FKK, Meningkatkan Pemahaman dan kompetensi Kelurahan untuk menentukan potensi Kelurahan.
Sarana prasarana dalam mendukung program ini diantaranya pendampingan fasiltas umum di terminal, passar, sekola seperti UKS, bank sampah, program sedekah sampah, green house, facilitas pemeriksaan kesehatan, dan ruang laktasi.
Ketua Tim Penilai Widayanti Bandia, M.Si menyebutkan bahwa pihaknya bangga dengan apa yang telah dilakukan oleh Kota Semarang. “Kedatangan kami tidak untuk menilai melainkan melihat sinergitas antara program kerja OPD dengan masyarakat. Saya percaya program kerja OPD bagus, tapi kita lihat apakah masyarakat dilibatkan atau tidak,” ujarnya.
Kondisinya saat ini keterlibatan masyarakat dalam pembangunan kota sangatlah besar. Sebagai bukti dalam kategori tatanan sehat mandiri di sejumlah kelurahan di Kota Semarang kerap melakukan aksi donor darah, kegiatan bagi para lansia seperti senam lansia, posyandu lansia, lansia gemar berkebun, pengukuran tekanan darah bahkan permainan anti kepikunan, pemeriksaan ibu hamil, PSN, tersedianya rumah baca bagi masyarakat umum.
Sedangkan kategori tatanan permukiman dan sarana prasarana sehat di sejumlah kelurahan telah melakukan penataan yang baik sejalan dengan program kampung tematik pengelolaan sampah dengan baik, penataan fisik yang indah, memiliki sejumlah lubang bipori untuk menyimpan air, pelatihan membatik dan kesenian dimana mengandalkan swadaya masyarakat.
Sementara untuk kategori pariwisata sehat dan ketahanan pangan, Pemkot bersama warga masyarakat telah bersinergi merubah wajah sejumlah kampung menjadi lebih cantik sehingga berpengaruh terhadap peningkatan pariwisata kesehatan.
Tia berharap Kota semarang dapat menjadi yang terbaik dalam lomba kota sehat kali ini. “Dengan adanya lomba ini Saya berharap dapat menjadi motivasi bagi warga kota Semarang untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat” pungkasnya.
Tim penilai terdiri dari Kepala Bidang Tata Destinasi Pariwisata Prioritas/IV B, Asdep. Tata Kelola Destinasi Dan Pemb. Masyarakat, Deputi Bidang PDIP Kementrian Pariwisata, JFU Sanitarian Subdit Penyehatan Udara, Tanah dan Kawasan Subdit PUTK Direktorat Kesehatan Lingkungan Ditjen Kesehatan Masyarakat Kementrian Kesehatan, serta Ditjen Bina pembangunan daerah Kementrian Dalam Negeri