Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BATANG – Sejumlah 554 anggota Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) yang terdampak pandemi Covid-19 akan menerima Jaring Pengaman Sosial (JPS) dari Pemerintah Pusat dan Korlantas Polri. Bantuan sejumlah Rp600 ribu ini diberikan secara non tunai dan hanya dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok.

Bekerja sama dengan BRI, pemerintah pusat menyalurkan bantuan dalam bentuk kartu ATM dan hanya dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok, pada minimarket yang telah bekerjasama dengan BRI, maupun agen BRI-Link.

Relation Manager Dana BRI Cabang Batang, Meida, mengatakan bantuan yang diberikan ini berbentuk non tunai dan khusus untuk membeli bahan pokok. “Bantuan yang diberikan sebesar Rp600 ribu, khusus untuk membeli bahan makanan pokok atau sembako dan tidak diperkenankan untuk pengambilan tunai,” imbau Meida saat membagikan kartu ATM dan buku tabungan kepada anggota Organda, di Gedung Wanita Kabupaten Batang, Senin (4/5/2020).

Lebih lanjut ia menerangkan, seluruh anggota Organda yang telah menerima bantuan dapat menggunakan kartu itu untuk membeli kebutuhan sehari-hari seperti beras, telur, gula, daging, sayur, ikan, dan bahan pokok lainnya. Pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat tidak melanggar karena bisa dilacak secara online.

“Perlu diperhatikan bantuan dari pemerintah ini tidak diperkenankan untuk membeli rokok dan bensin. Dalam proses pembelanjaan pun bisa diketahui, sehingga jika ada yang mencoba untuk mengambil tunai, akan dapat dilacak melalui sistem komputer,” tegasnya.

Ketua Organda Batang, Suparno, mengutarakan bantuan dari Pemerintah Pusat dan Korlantas Polri ini dapat membantu perekonomian para anggota Organda se-Kabupaten Batang. Bantuan diberikan kepada awak angkut seperti sopir bus pariwisata, angkutan umum, kusir andong, tukang becak, pengemudi ojek daring dan ojek konvensional yang menurun pendapatannya akibat imbauan pemerintah untuk tidak keluar rumah agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

“Pemberian bantuan kali ini merupakan yang paling lancar karena kami yang mengajukan data ke Pemerintah Pusat. Alhamdulillah semuanya yang kami ajukan terealisasi,” ungkapnya.

Suparno juga menambahkan, bantuan akan diberikan dalam beberapa tahap mengingat banyaknya jumlah penerima yang diajukan dan telah disetujui.

“Program peduli keselamatan dan pemberian bantuan akan dilakukan di tahap kedua yaitu pertengahan bulan Mei dan tahap ketiga kembali akan digelar Juni mendatang,” bebernya.

Penulis : Heri, MC Batang
Editor : Rk, Diskominfo Jateng