TERBENTUK, PENGURUS APKS PGRI PURBALINGGA

  • 10 May
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Guna meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Purbalingga, Rabu (10/5) di Aula PGRI setempat  membentuk  Asosiasi Profesi dan Keahlian  Sejenis (APKS). Dijadwalkan, pengurus dewan eksekutif APKS PGRI Purbalingga yang sudah terbetuk akan dilantik bersamaan dengan pengurus APKS tiap kabupaten/kota PGRI se Jateng, di Semarang, Sabtu (20/5) mendatang.

APKS sebagai kelengkapan organisasi PGRI Purbalingga diketuai Drs. Budiman, M.Pd, yang kini menjabat sebagai pengawas TK-SD Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Kemangkon. Ia yang juga menjabat Sekretaris bidang  Pengembangan Karir dan Profesi PGRI Purbalingga, dibantu wakil ketua Wasis Andri Wibowo, S.Pd (guru SMPN 1 Purbalingga), sekretaris Suparman, S.Pd, M.Pd (pengawas TK SD UPT Dindikbud Kecamatan Mrebet), bendahara Siti Khumaeroh, S.Pd AUD (Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia/IGTKI) Purbalingga) yang juga Kepala TK Pertiwi DesaWanogara Wetan, Kecamatan Rembang.

Juga dibantu pengurus lainnya, terdiri Samar Sulekhan, S.Pd, M.Pd (guru SDN 2 Purbalingga Lor), Slamet Widodo, SE M.Pd (MI Muhammadiyah Kalikabong), Drs. Prasetiyo (SMPN 1 Bukateja), Sutardi, S.Pd (SMAN 1 Karangreja), Eko Purwanto, S.Pd (SMKN 1 Bojongsari), Sodikin Masrukhin, S.Ag (MTs Muhammadiyah Gembong), Puji Rahayu, S.Pd  (SDN 2 Majasri, Bukateja), Drs. Sutaryo (Kemenag Purbalingga), dan Mukhlis S.Pd.I  (SDN Bungkanel).

Sebelum pembentukan pengurus APKS PGRI Purbalingga dengan sistem formatur itu, dilakukan sosialisasi tentang APKS PGRI oleh Wakil Ketua PGRI Jateng H. Tulus Wibowo,SH,SPd,M.Si  dan Ketua PGRI Purbalingga, Sarjono, S.Pd, M.Si. Hadir dalam kesempatan itu, 200 peserta, diantaranya dari unsur Musyawarah Kerja Kepala Sekolah(MKKS) SMP,SMA/MA, SMK, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) SD se Purbalingga, dan Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) semua mata pelajaran di SMP, SMA dan SMK, serta Ketua IGTKI Purbalingga.

Wakil Ketua PGRI Jateng H. Tulus Wibowo mengatakan, pembentukan APKS PGRI sebagai tindak lanjut hasil keputusan Konferensi Kerja Provinsi PGRI Jawa Tengah Tahun Ketiga Masa Bhakti  XXI yang diselenggarakan di Semarang,  24-25  Februari 2017 lalu.

Dijelaskan, ada delapan  program APKS PGRI Jawa Tengah. Pertama, memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal. Diantaranya,  penyusunan dan pengembangan silabus, Rencana Program Pembelajaran (RPP), menyusun bahan ajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), membahas materi esensial yang sulit dipahami, strategi metode pendekatan media pembelajaran, sumber belajar, kriteria ketuntasan minimal, pembelajaran remedial, soal tes untuk berbagai kebutuhan, menganalisis hasil belajar, menyusun program dan pengayaan, dan membahas berbagai permasalahan serta mencari alternatif solusinya.

Kedua, memberi kesempatan kepada guru untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan balik.Ketiga, meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta mengadopsi pendekatan pembelajaran yang lebih inovatif bagi guru. Keempat,memberdayakan dan membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas guru di sekolah dalam rangka meningkatkan pembelajaran sesuai dengan standar.

Kelima, mengubah budaya kerja dan mengembangkan profesionalisme guru dalam upaya menjamin mutu pendidikan. Keenam, meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari peningkatan hasil belajar peserta didik dalam rangka mewujudkan pelayanan pendidikan yang berkualitas. Ketujuh, mengembangkan kegiatan mentoring dari guru senior kepada guru junior. Dan kedelapan,meningkatkan kesadaran guru terhadap permasalahan pembelajaran di kelas yang selama ini tidak disadari dan tidak terdokumentasi dengan baik. (yit)

Berita Terkait