Tenaga Kerja Perusahaan Padat Karya Rembang, Aman dari PHK Massal

  • 04 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

REMBANG – Isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di dua perusahaan padat karya di Rembang adalah tidak benar.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah, Primasto Ardi Martono, saat meninjau kondisi PT Parkland World Indonesia (PWI) di Kecamatan Rembang dan PT Handal Sukses Karya (HSK) di Kecamatan Pancur, Selasa (2/7/2024). Menurutnya, PHK massal tidak dilakukan oleh kedua perusahaan tersebut, meskipun jumlah pesanan produk mengalami penurunan.

Bahkan, lanjutnya, kedua perusahaan tersebut tetap optimistis terhadap peningkatan jumlah pesanan di masa mendatang, sehingga tenaga kerja aman dari ancaman PHK massal.

“Kami mengapresiasi bahwa perusahaan ini tidak melakukan PHK, meskipun jumlah pesanan produk mengalami penurunan,” ujar Primasto.

Disampaikan, sektor tekstil memang mengalami PHK, namun perusahaan alas kaki yang produknya sebagian besar diekspor, tidak terlalu terpengaruh seperti sektor tekstil dan produk tekstil yang juga dijual di pasar lokal.

Senada, Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kabupaten Rembang, Lilis Indrasari menilai, kondisi tenaga kerja di dua perusahaan tersebut masih aman dari PHK massal. Kebijakan masing-masing perusahaan yang berupaya mempertahankan pekerjanya, meski permintaan produk menurun, menjadi faktor utama.

“Memang ada penurunan pesanan, tetapi kebijakan perusahaan lebih memilih untuk tidak mengurangi karyawan. Secara keseluruhan, situasi masih kondusif,” tandas Lilis.

Dengan demikian, imbuh Lilis, meskipun ada tantangan dari sisi penurunan pesanan produk, kedua perusahaan padat karya di Rembang tetap berkomitmen untuk menjaga stabilitas tenaga kerja mereka. Keberlanjutan operasional dan optimisme terhadap peningkatan pesanan di masa depan, menjadi kunci utama yang menjamin keamanan para pekerja dari ancaman PHK massal.

Penulis: Mif/Rud/Kominfo Rembang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait