Teladani Perjuangan Pahlawan

  • 11 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

REMBANG – Perjuangan di masa sekarang, adalah melawan Covid-19. Hal itu menjadi tantangan semua masyarakat dalam memutus mata rantai penularan virus tersebut.

“Jadi saat ini bukan perang mengangkat senjata, tapi yang kita hadapi adalah Covid-19,” ujar Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Rembang Imam Maskur usai upacara peringatan Hari Pahlawan di Halaman Kantor Bupati Rembang, Selasa (10/11/2020).

Selain perang melawan Covid- 19, lanjut Imam, menekan angka kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran juga menjadi prioritas.

“Dan tak kalah pentingnya dalam upaya upaya meluruskan kembali saudara setanah air yang masih memegang paham radikalisme,” lanjutnya.

Dalam memperingati Hari Pahlawan, sejumlah kegiatan dilaksanakan, di antaranya pengajian virtual Gelar Kartini yang diselenggarakan di Pendapa Museum RA Kartini, Senin (9/11/2020) malam.

Ustad ternama dari Yogyakarta, Gus Miftah dalam tausiahnya mengatakan, RA Kartini sangat berperan besar atas adanya tulisan Arab Pegon yang dibuat oleh Kiai Soleh Darat. Pasalnya, RA Kartini-lah yang menyampaikan usulan melalui pamannya, yaitu Bupati Demak waktu itu, supaya Kiai Soleh Darat mau membuat tafsir Alquran agar masyarakat termasuk dirinya bisa memahami isi Alquran. Karena waktu itu Alquran terjemahan disita oleh Belanda.

Disebutkan, RA Kartini senang membaca dan memahami Alquran, dan surat favoritnya adalah surat Al-Baqarah ayat 257.​

“Itulah ayat yang kemudian hari ini kita pahami. Ketika kita menyebut nama RA Kartini, maka muncul bahasa ini, habis gelap terbitlah terang. Itu merupakan tafsir RA Kartini terhadap surat Al-Baqarah ayat 257. Maka, bapak ibu kalau ada yang meragukan keislaman RA Kartini, maka itu salah,” ungkapnya.

Penulis: Kontributor Kab Rembang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

p

Berita Terkait