Tekan Penyebaran Covid-19, Kabupaten Magelang Intensifkan Tes Swab Massal

  • 14 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

MUNGKID – Untuk meminimalisasi penyebaran virus Corona, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang mengintensifkan tes swab massal mulai 7 September lalu, di semua wilayah. Ditargetkan, swab menyasar 186 sampel per hari.

Koordinator Bidang Operasional Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Retno Indrastuti menjelaskan, target sasaran tes swab massal tersebut adalah ibu hamil, lansia dan penderita penyakit tidak menular. Selain itu warga yang dari hasil tracing memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi positif.

“Swab massal ini dilakukan di semua desa dan kecamatan di wilayah ini. Target kami, satu swab per seribu penduduk atau 186 sampel per hari. Sasaran prioritas adalah ibu hamil, lansia dan penderita penyakit tidak menular, serta warga yang memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif,” katanya, Minggu (13/9/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi menambahkan, berdasarkan data perkembangan Covid-19 Kabupaten Magelang hingga saat ini, tidak ada (zero) penambahan pasien positif. Saat ini juga ada pasien positif yang dinyatakan sembuh setelah hasil swabnya negatif, yakni perempuan 33 tahun warga Kecamatan Kajoran.

“Sebelumnya, yang bersangkutan dirawat di Rumah Sakit Merah Putih. Ia dinyatakan positif berdasarkan hasil swab tanggal 24 Agustus 2020. Dengan tambahan satu pasien positif sembuh ini, jumlah kumulatifnya menjadi 342 orang. Terdiri dari 20 dirawat, 60 menjalani isolasi mandiri, 252 sembuh dan 10 meninggal,” bebernya.

Untuk peta sebaran pasien positif di wilayah ini, kata Nanda, saat ini ada 17 dari 21 kecamatan yang warganya telah terpapar Covid-19. Paling banyak Kecamatan Mertoyudan dengan 25 orang. Kemudian Kecamatan Windusari (11 orang), Grabag (sembilan orang), Secang (enam orang), dan Borobudur (lima orang). Selanjutnya, Kecamatan Mungkid dan Ngluwar masing-masing ada empat orang. Kecamatan Salaman, Muntilan, Tempuran, Ngablak, Kaliangkrik dan Pakis, masing-masing ada dua orang.

“Untuk Kecamatan Srumbung, Kajoran, Candimulyo dan Bandongan, hanya ada satu pasien,” jelasnya.

Nanda menyampaikan, dengan masih adanya jumlah pasien terkonfirmasi positif, menandakan jika virus Corona di Kabupaten Magelang masih ada. Terkait hal itu, pihaknya minta kepada masyarakat agar menaati Inpres No 6 Tahun 2020 dan Perbup qMagelang No 38 Tahun 2020 tentang pendisiplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan. Di antaranya melakukan pengecekan suhu tubuh, memakai masker, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak minimal satu meter dan menghindari kerumunan serta disiplin mematuhi protokol kesehatan.

“Hal lainnya, mengkonsumsi makanan bergizi, olahraga yang cukup dan minum vitamin, serta menjaga daya tahan tubuh,” pungkasnya.

Penulis : Widodo Anwari
Editor : WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait