Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BLORA – Pemerintah Kabupaten Blora kembali menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan, mengingat adanya lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Blora.

Kepala Bagian Pelayanan RSUD dr R Soeprapto Cepu mengingatkan masyarakat untuk terus wapada dalam beraktivitas sehari-hari, jaga jarak, dan hindari kerumunan massa.

“Tidak hanya itu, tetap gunakan masker dan cuci tangan memakai sabun. Protokol kesehatan ini sangat penting artinya bagi keselamatan kita bersama,” jelasnya saat konferensi pers Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora di Kantor Bupati, Senin (20/7/2020).

Pada kesempatan ini, Yul Purnawati juga menjelaskan perubahan definisi dalam penanganan Corona sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan pengendalian Coronavirus Disease 2019. Di mana yang dulu tardapat istilah orang dalam pengawasan (ODP), pasien dalam perawatan (PDP) dan orang tanpa gejala (OTG) diganti istilahnya menjadi kontak erat, kasus suspek, kasus probable dan kasus konfirmasi.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Satpol PP Kabupaten Blora Jumadi mengimbau kepada para orang tua untuk melakukan pengawasan kepada anak-anaknya yang beraktivitas di luar.

“Selain itu, saya juga mengimbau kepada para pengusaha kafe dan karaoke untuk sementara waktu tidak membuka usahanya, untuk menekan angka penyebaran Covid-19,” tegas Jumadi.

Ditambahkan, Satpol PP Kabupaten Blora telah menyediakan fasilitas cuci tangan untuk umum yang ditempatkan di ruang-ruang publik.

Penulis : Tim Liputan Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Blora
Editor : Di, Diskominfo Jateng