Tekan Angka Stunting, Bupati Pati Kukuhkan TPPS

  • 08 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PATI – Meskipun kasus stunting di Kabupaten Pati mengalami penurunan, pemerintah kabupaten setempat terus mengupayakan pencegahan, agar stunting di wilayah itu terus berkurang. Seluruh pihak pun diminta bekerja sama, membantu penurunan stunting.

Hal itu disampaikan Bupati Pati Haryanto pada pengukuhan Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) di pendapa kabupaten setempat, Senin (6/6/2022). Menurutnya, angka stunting di Pati akan semakin meningkat bila tidak dicegah.

“Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Pati masuk urutan ke-17 daerah yang memiliki angka stunting tinggi,” ungkap bupati.

Bahkan, lanjutnya, pada 2019, Kabupaten Pati masuk tiga besar kasus stunting tertinggi. Untuk itu, dia meminta TPPS dan semua pihak untuk bekerja sama melakukan penanganan stunting.

Kepala Bappeda selaku Ketua TPPS Kabupaten Pati, Muchtar, mengatakan, pendampingan pada ibu hamil dan pascahamil menjadi target utama, untuk mencegah stunting, di samping memperkuat pendataan. Karenanya, dibutuhkan komitmen dan kerja keras seluruh anggota tim, dengan dibantu masyarakat.

“Ini mandat Perpres 72 Tahun 2021. Posisi Kabupaten Pati di Jateng menempati posisi ke-17. Untuk itu, setelah tim dikukuhkan, harapan kami betul-betul merupakan tim yang efektif, memiliki komitmen dan integritas yang tinggi untuk menangani stunting,” jelasnya.

Disampaikan, pihaknya akan melakukan verifikasi dan validasi data stunting, dengan mengutamakan jaminan tersedianya alat ukur yang standar, instrumen yang baku, penguatan kader posyandu, dan pendamping keluarga.

Selain itu, lanjut Muchtar, juga melakukan treatment pada wilayah dengan angka prevalensi stunting tinggi, serta monitoring dan evaluasi yang terintegrasi.

Penulis: Tim Media Center Diskominfo Pati
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait