TARI PELANGI TIDAR MERIAHKAN PAWAI BUDAYA DI KOTA MALANG

  • 20 Jul
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

MAGELANG-Tari Pelangi Tidar meriahkan pawai budaya dalam  kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2017 di Kota Malang. Sebanyak 10 penari dan 10 penabuh gamelan tampil dalam atraksi pawai budaya yang diselenggarakan di kawasan jalan Ijen, Kota Malang, Rabu (19/7/2017). Selain menampilkan tari Pelangi Tidar, rencananya Pemkot Magelang juga menampilkan tari Laskar Tidar pada acara penutupan rakernas Apeksi.
pertunjukan tari ini merupakan bentuk partisipasi Kota Magelang dalam menyukseskan penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-XII Apeksi yang diselenggrakan di Kota Malang  mulai tanggal 18 s/d 20 Juli 2017.
“Karya tari tersebut merupakan hasil binaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang. Ini upaya terobosan dan inovasi supaya seni budaya yang ada di Magelang makin dikenal luas, ” kata Ketua Rombongan, Asisten 1 Sekda Kota Magelang, Muji Rochman di sela pawai budaya.
Muji menjelaskan kedua tari yang ditampilkan memiliki makna dan sumber inspirasi sendiri. Tari Pelangi Tidar merupakan perpaduan gerak dari tarian topeng ireng, soreng, kubrosiswo, kuntulan dan derap langkah kaki prajurit Akademi Militer.
Tarian ini menggambarkan  kekayaan warna yang bisa saling mengisi dan menyapa ditengah keberagaman.
“Menorehkan dan ,memupuk rasa syukur atas keindahan yang ada yang diwujudkan dengan cipta, karsa dan cinta sehingga bisa dinikmati dan dimaknai,” ujarnya.
Sementara tari laskar tidar menceritakan bagaimana para prajurit Pangeran Diponegoro yang sedang berlatih bela diri dengan semangat tinggi dalam usaha menjaga dan mempertahankan kemerdekaan negara tercinta.
Muji menjelaskan selama dua bulan ini personil tari yang merupakan gabungan dari perwakilan siswa SMA, Mahasiswa Universitas Tidar Magelang dan Mahasiswa UNY Jurusan Tari terus  intensif berlatih.
 “Harapannya dapat menampilkan pertunjukkan yang terbaik dan membuat bangga Kota Magelang,” tuturnya.
Tampilnya Tari Pelangi Tidar dan Laskar Tidar di acara tersebut, menurutnya memiliki banyak manfaat, sebagai sarana untuk memperkenalkan kekayaan seni budaya yang dimiliki, sarana promosi wisata.
“Dapat menunjukkan kepada daerah lain bahwa Kota Magelang merupakan kota yang peduli terhadap kelestarian seni budaya asli Indonesia,”kata Muji.
Sebagai informasi Apeksi merupakan forum yang terdiri dari 98 kota di seluruh Indonesia yang bertujuan membantu anggotanya dalam melaksanakan otonomi daerah dan menciptakan iklim yang kondusif bagi pembentukan kerjasama antar pemerintah daerah.
Rakernas Apeksi ke-XII ini dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo. Ada beberapa tema yang nantinya dibahas diantaranya adalah memadukan sistem kinerja di masing-masing daerah, bagaimana memacu inovasi Pemerintah Kota dalam hal pembangunan terutama percepatan pembangunan melalui sektor swasta, peningkatan investasi dan peningkatan kerjasama.
Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua Apeksi Airin Rachmi Diany, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Walikota Malang M Anton dan sejumlah wali kota serta perwakilan wali kota seluruh Indonesia.
.(Ris/Humas)

Berita Terkait