TARGETKAN CETAK SATU JUTA PENGUSAHA SANTRI

  • 24 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments


JEPARA – Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (Hipsi) menargetkan bisa mencetak sedikitnya satu juta pengusaha dari kalangan santri dan alumni pondok pesantren. Hal ini disampaikan Ketua Umum Hipsi Moch Ghozali saat melantik Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hipsi Kabupaten Jepara, periode 2018 – 2021. Berlangsung Selasa (23/1), di Pendapa Kabupaten Jepara, pelantikan dihadiri Sekda Jepara, Sholih, serta jajaran pengurus organisasi tersebut.
Menurut Ghozali, Hipsi berangkat sebagai jawaban terhadap fakta bahwa Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk muslim, tetapi hanya beberapa saja yang masuk deretan orang terkaya.

“Saya melihat umat Islam harus mencontoh Nabi Muhammad secara kaffah. Beliau adalah pengusaha, pedagang yang sukses. Dengan uang yang lebih banyak, kita sebagai muslim bisa berbuat lebih banyak untuk sekitar,” kata Ghozali.

Untuk merealisasikan target mencetak satu juta pengusaha dari kalangan santri, Hipsi menggandeng berbagai perusahaan yang peduli dengan program wirausaha. Juga memperkuat kepengurusan hingga di tingkat daerah. Dari Jepara yang sudah tersohor dengan kerajinan ukir dan furnitur, dirinya yakin dapat menambah jumlah pengusaha santri di Indonesia.

Sekda Jepara, Sholih, menaruh harapan besar kepada para santri khususnya di Jepara, dalam bidang wirausaha. Saat ini kondisi di Indonesia sangat timpang bila dibandingkan dengan Malaysia, Singapura, Jepang, dan Amerika. Selain di bidang bisnis, para santri juga dapat berperan dalam pengembangan koperasi di pondok pesantren. Menurut Sholih, koperasi ini sangat strategis dalam membina para santri termasuk menumbuhkan semangat kewirausahaan.

“Saya juga berkeyakinan bahwa masyarakat Jepara berjiwa entrepreneur yang tangguh,” kata Sholih.
Selain pelantikan, digelar pula seminar nasional “Strategi Pemberdayaan Ekonomi Pesantren untuk Kemandirian Santri.” Pengusaha sukses H. Maskur Zaenuri yang dihadirkan dalam seminar tersebut mengatakan, kunci keberhasilan usaha, berada pada kemauan bekerja keras dan membuka mindset.  Pengusaha tidak harus berpendidikan tinggi, namun belajar dengan sungguh-sungguh menggali pengetahuan.
“Ada janji Allah dalam Al Quran, bahwa Allah tidak akan membohongi hambanya, jika mau melakukan sesuatu yang diperintahkan-Nya,” kata Maskur.

Dalam pelantikan tersebut, Lukman Hakim ditetapkan sebagai Ketua DPD Hipsi Kabupaten Jepara. Dia didampingi Andrean Susanto dan Akhid Turmudzi sebagai wakil I dan II. Sekretaris dijabat Ahmad Jazuli dan bendahara Buseri.

Kepengurusan dilengkapi dengan beberapa departemen. Beberapa nama yang tercantum di dewan pembina di antaranya KH. Imam Abi Jamroh, KH. Sholahudiin  Muhsin, KH. M Nur Jalal, H. Andang Wahyu Triyanto, dan para pengusaha lainnnya

Berita Terkait