Target Rampung Pekan Ini, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Jalan Tanjakan Trangkil, Gunungpati

  • 24 Apr
  • Yandip Jateng Prov (3)
  • No Comments

SEMARANG – Kerusakan jalan di wilayah Trangkil, Gunungpati yang sempat viral di media sosial, langsung ditindaklanjuti Pemerintah Kota Semarang. Pasalnya, tersebut merupakan salah satu akses utama penghubung wilayah selatan Kota Semarang, termasuk dari arah Sampangan menuju kawasan Pendidikan, seperti Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Diketahui, beberapa waktu lalu, masyarakat mengeluhkan kondisi jalan beton di tanjakan Trangkil yang mendadak terangkat, dan membentuk tonjolan cukup ekstrem di permukaan. Kejadian ini menjadi sorotan warga dan sempat viral di media sosial, karena dinilai membahayakan pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto menyampaikan, kerusakan jalan tersebut terjadi disebabkan oleh amblesnya tanah badan jalan, karena masuk dalam jalur patahan.

“Pekerjaan dilakukan dengan membongkar beton badan jalan yang terangkat menggunakan alat berat, kemudian diperkuat kembali dengan material LPA (Lapisan Pondasi Atas), dan selanjutnya akan diaspal,” jelas Suwarto, saat meninjau Lokasi kerusakan jalan tersebut, Selasa (22/4/2025).

Disampaikan, perbaikan jalan mulai dilakukan pada Selasa (22/4/2025), dan ditargetkan rampung dalam pekan ini. Selain perbaikan badan jalan, pihaknya juga melakukan pembenahan saluran air di bahu jalan, untuk memastikan air dapat mengalir lancar ke drainase kota.

“Hal ini penting untuk dilakukan, guna mencegah kerusakan serupa di kemudian hari,” jelasnya.

Wali Kota Semarang, Agustina menegaskan komitmennya, untuk merespon cepat terhadap laporan masyarakat. Salah satunya, adalah penanganan kerusakan jalan yang terjadi di tanjakan Trangkil, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati.

“Kami memahami pentingnya akses Jalan Trangkil bagi warga Gunungpati dan sekitarnya. Jalan ini menjadi jalur penghubung utama aktivitas warga, termasuk akses pendidikan dan ekonomi. Maka tidak boleh lama-lama terganggu,” tegas Agustina, Selasa (22/4/2025).

Dirinya mengapresiasi partisipasi warga, yang aktif melaporkan kondisi di lapangan.

“Kami harap, warga terus menjaga lingkungan dan infrastruktur bersama-sama. Ketika ada yang tidak beres, segera lapor. Kami siap turun tangan,” katanya.

Penulis: Kontributor Kota Semarang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait