Tangani ODGJ, Banyumas Manfaatkan Si Terpa Daya Jiwa Milik RSJD Klaten

  • 13 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BANYUMAS – Sebanyak 10 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) diberangkatkan ke RSJD Dr RM Soedjarwadi Klaten untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Langkah tersebut dilakukan oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Kabupaten Banyumas sebagai bagian dari upaya pengobatan dan rehabilitasi.

 

Kepala Bidang Perlindungan Jaminan dan Rehabilitas Sosial Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Kabupaten Banyumas, Budi Suharyanto menjelaskan, kesepuluh ODGJ tersebut sebelumnya dirawat di di Rumah Singgah Rehabilitas Sosial Mitra Kurir Langit.

 

Dijelaskan, RSJD Dr RM Soedjarwadi Klaten dipilih karena mereka memiliki program penanganan ODGJ yang komprehensif, yakni Sistem Terapi Paripurna melalui Pemberdayaan Orang dengan Gangguan Jiwa (Si Terpa Daya Jiwa). Dalam program tersebut, para ODGJ akan dirawat selama 21 hari. Apabila ada perbaikan kondisi, mereka lantas dipindahkan ke panti rehabilitasi sosial untuk dirawat selama satu tahun.

 

“Setelahnya akan dilakukan edukasi kepada keluarga pada sisi maksimal, sehingga penanganan ini akan benar-benar tuntas,’’ paparnya.

 

Menurut Budi, pihaknya telah bekerja sama dengan RSJD Dr RM Soedjarwadi Klaten terkait penanganan lebih lanjut bagi para ODGJ, sejak Oktober 2021.

 

Sementara itu, Direktur RSJD Dr RM Soedjarwadi Klaten, Anisa Renang, menjelaskan, melalui SI Terpa Jiwa, pihaknya akan menerapkan rehabilitasi psiko bagi para ODGJ dari Banyumas. Tujuannya menyiapkan pasien kembali bersosialisasi di tengah masyarakat sesuai dengan talenta mereka masing-masing.

 

“Selain dengan pengobatan akan dilakukan terapi kerja, terapi religi, terapi seni, olahraga, ataupun aktivitas lainnya yang berkolaborasi dengan instalasi rehabilitasi psiko sosial. Jadi, tidak hanya ditangani oleh dokter spesialis kedokteran jiwa, perawat juga ada pekerja sosial serta berbagai disiplin ilmu, psikologi, gizi, sarjana seni, sarjana olahraga, rohaniawan,’’ jelasnya.

 

Lebih lanjut, melalui program Si Terpa Daya Jiwa, pada ODGJ akan ditangani sejak awal masuk rumah sakit hingga pulang ke rumah mereka. Bahkan, pihaknya bekerja sama dengan kader jiwa di puskesmas maupun di desa akan memantau kondisi para ODGJ melalui kunjungan ke rumah (home visit).

 

“Memantau kegiatan di rumah dan diupayakan kegiatan dia ini menghasilkan uang maupun karya, misalnya membatik, bercocok tanam yang ini nanti diitipkan pada RSJD Dr RM Soedjarwadi Klaten untuk dijual secara online maupun kegiatan lelang hari Jumat hasil karya rehabilitan. Jadi, targetnya memang menyehatkan jiwa masyarakat seluruh Jawa Tengah,’’ pungkasnya.

 

Penulis: Kontributor Banyumas
Editor: Tn, Diskominfo Jateng

Berita Terkait