Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Tak Sampai 2 Jam, Hasil Tani Ludes Terjual
- 13 Sep
- yandip prov jateng
- No Comments

MUNGKID – Turunnya harga sejumlah petanian membuat Pemerintah Kabupaten Magelang menggelar Bazar Hasil Tani di Lapangan drh Soepardi Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jumat (10/9/2020). Antusiasme masyarakat pun cukup tinggi, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Tak sampai dua jam semua barang yang dijual ludes.
Kepala Bagian Umum dan Plt Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Sekda Kabupaten Magelang Agung Nugroho menyampaikan, saat ini produksi pertanian dan buah-buahan di wilayahnya cukup bagus. Namun karena dalam pemasarannya petani mengalami kelesuan akibat pandemi Covid-19, hasil produksi pertanian seakan tidak laku dan dihargai murah. Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Magelang menginisiasi untuk membantu memasarkan hasil pertanian.
“Bazar ini untuk membantu para petani dalam rangka pemasasaran dan meningkatkan pendapatan petani,” katanya Jumat (11/9/2020).
Agung menambahkan, harga kebutuhan pangan yang di bazar itu juga jauh lebih murah dibanding harga pasar, karena mendapat subsidi dari pemerintah.
“Harga beras Rp10.000 dijual sekitar Rp8400/kg, karena mendapat subsidi,” jelasnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Romza Ernawan, didampingi Kepala Disperindagkop Kabupaten Magelang Basirul Hakim mengungkapkan, kegiatan bazar tersebut merupakan kerja sama lintas SKPD, seperti Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, PKK, Asosiasi Pedagang, Toko Tani Indonesia, dan kelompok tani.
Produk yang dijual adalah hortikultura, seperti buncis, wortel, cabai, beras, dan buah lokal Kabupaten Magelang. Untuk lebih membantu petani, kegiatan itu pun akan terus berkelanjutan. Bagaimana pun, bazar itu untuk memberikan proteksi atau perlindungan kepada konsumen serta kepedulian kepada petani. Jadi di sisi lain petani bisa kembali berproduksi, sementara masyarakat bisa mendapat harga relatif terjangkau dan layak, karena tidak ada permainan harga oleh tengkulak.
“Di sisi ini Pemda hadir berkolaborasi dengan berbagai dinas instansi, mencoba membuat sebuah pasar yang akan digelar setiap Jumat,” tegasnya.
Penulis : Widodo anwari
Editor : Ul, Diskominfo Jateng