Tak Perlu “Kemrungsung”, Semua Akan Dapat Vaksin

  • 11 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SUKOHARJO – Untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani memantau langsung pelaksanaan vaksinasi di Pasar Grogol, Rabu (9/6/2021). Saat ini salah satu prioritas vaksinasi adalah pedagang di sejumlah pasar tradisonal. Sebelumnya, vaksinasi sudah digelar di Pasar Tawangsari, Pasar Weru, Pasar Gatak, Pasar Baki, dan Pasar Jamu Nguter.

Etik Suryani mengatakan, vaksinasi untuk pedagang pasar tradisional sudah dijadwalkan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan kuota vaksin. Pasalnya, selain pedagang, vaksinasi juga menyasar tenaga kesehatan, petugas layanan publik, dan lanjut usia.

“Saya minta masyarakat untuk bisa bersabar karena kuota vaksin terbatas. Sasaran untuk pedagang pasar ini sekaligus untuk lansia karena banyak pedagang yang sudah lansia,” ungkapnya.

Etik menerangkan, Dinas Kesehatan sudah membuat jadwal untuk vaksinasi pada lansia, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, semua lansia pasti akan mendapat giliran vaksinasi.

“Masyarakat khususnya lansia tidak perlu _kemrungsung _karena sudah dijadwalkan,” ujarnya.

Khusus vaksinasi di Pasar Grogol dan Pasar Bekonang masing-masing ditargetkan sebanyak 200 pedagang.

Ia kembali mengingatkan masyarakat, meski sudah divaksin, protokol kesehatan tetap wajib dijalankan, karena vaksin bukan obat tapi pencegahan dengan meningkatkan imun.

“Yang penting 5M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” terangnya.

Kepala DKK Sukoharjo, Yunia Wahdiyati menyampaikan, target vaksinasi bagi tenaga kesehatan (nakes) hingga 8 Juni untuk dosis pertama sebanyak 9.485 orang dan dosis kedua sebanyak 9.050 orang. Sedangkan untuk petugas layanan publik, dosis pertama sebanyak 19.623 orang dan dosis kedua sebanyak 8.187 orang. Untuk lanjut usia, hingga 8 Juni vaksin dosis pertama sudah diberikan pada 27.286 orang dan untuk dosis kedua sebanyak 15.295 orang.

Yunia mengatakan, pemberian vaksin terus diberikan oleh Dinas Kesehatan sesuai sasaran yang sudah ditetapkan. Selain nakes, petugas layanan publik, serta lansia, vaksin juga sudah diberikan untuk sebagian tenaga pendidik yang sekolahnya menggelar ujicoba Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Penulis: FJ
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait