Tak Mau Kalah, SDM Infastruktur Jalani Sertifikasi Kompetensi  

  • 15 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURWOREJO – Sebagai mitra pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan di daerah, para penyedia jasa bidang infrastruktur didorong untuk terus meningkatkan kompetensi sumberdaya manusianya. Dengan begitu, kualitas kinerja pembangunan infrastruktur menjadi lebih baik.

Demikian disampaikan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo, Boedhi Hardjono, pada acara Sertifikasi Tenaga Terampil Operator Alat Berat (Operator Road Roller) dan Sertifikasi Tenaga Laboratorium (Teknisi Lab. Beton), di Ruang Arahiwang Kompleks Kantor Bupati Purworejo, Rabu (13/10/2021).

Boedhi menjelaskan, sumberdaya manusai (SDM) menjadi salah satu faktor baik atau buruknya kualitas bangunan baik dari segi perencanaan, pelaksanaan, maupun pengawasan. Ketiga tahap tersebut harus terintregasi dengan harmonis, sesuai regulasi yang berlaku.

“Jangan malah pengawasnya yang diawasi sama penyedia. Ini praktek yang sering dijumpai di lapangan,” ungkapnya.

Dikatakan, peningkatan kompetensi SDM pada era industri ini dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pekerjaan. Hendro pun memotivasi para peserta agar bersemangat dalam menimba ilmu.

“Jangan sampai kalah dengan tenaga-tenaga dari luar. Saya yakin teman-teman semua mampu kok, bisa. Lha monggo nanti kegiatan ini diikuti dengan serius agar meningkatkan kapasitas dan kapabilitas jenengan semua,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) Kabupaten Purworeji, Suranto, mengungkapkan, acrmara sertifikasi itu merupakan hasil kerjasama dari Kementerian PUPR, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya, dan Dinas PUPR Kabupaten Purworejo. Ia berharap, kegiatan tersebut mendapat dukungan dan fasilitasi dari Balai Jasa Konstruksi, sehingga dapat menjadi agenda rutin. Hal itu sejalan dengan amanat regulasi dan tuntutan makin berkualitasnya hasil dari dunia konstruksi.

“Jumlah tenaga terampil operator alat berat sebanyak 29 orang dan sertifikasi tenaga laboratorium sebanyak 26 orang yang berasal dari masyarakat dunia konstruksi, di wilayah Kabupaten Purworejo, operator teknisi pada seksi alat berat dan laboratorium DPUPR, perguruan tinggi labortorium Sipil UMP, serta tim teknis dari UPT JI DPUPR,” ungkap Suranto.

 

Penulis: Riko, Kontributor Purworejo
Editor: Tn, Diskominfo Jateng

Berita Terkait