Tak Hanya Puskesmas, Kini Rumah Sakit di Kendal Layani Jampersal

  • 12 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Jaminan Persalinan (Jampersal) di Kabupaten Kendal kini bisa digunakan di semua rumah sakit kabupaten tersebut. Hal itu untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi yang masih terhitung tinggi.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Muhamad Nursidik mengungkapkan, angka kematian ibu dan bayi memang sudah turun, namun termasuk masih tinggi.

“Puskesmas di Kaliwungu Selatan, Boja 1, Kendal 2, dan Kaliwungu, masih menyumbang kasus kematian ibu dan bayi yang cukup tinggi di Kabupaten Kendal. Oleh karenanya kami mengajak semua Rumah Sakit untuk menandatangani MoU Program Jampersal ini,” ujarnya pada Pertemuan MOU Jampersal dengan Rumah Sakit di Ruang Cendrawasih Agrowisata Tirto Arum Kendal, Selasa (11/2/2020).

Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi, Endang Jumini menambahkan, pendarahan, jantung, hepatitis, dan pneumonia / TBC merupakan beberapa penyakit yang menyebabkan ibu melahirkan meninggal. Hal itu bisa dikurangi, salah satunya dengan memberikan peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit.

“Beberapa penyakit yang menyebabkan ibu melahirkan meninggal sejatinya bisa dikurangi dengan melakukan tindakan. Antara lain, peningkatan antenatal berkualitas, peningkatan Linakes (Persalinan di Tenaga Kesehatan) di Faskes tingkat pertama, pelayanan KB berkualitas terutama KB pasca persalinan, dan peningkatan pelayanan kesehatan reproduksi terpadu responsif gender,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Ferynando RAD Bonay menekankan, dengan melibatkan rumah sakit dalam program Jampersal diharapkan benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat. Sebab, pada tahun-tahun sebelumnya Jampersal yang pelayanannya hanya dilakukan di Puskesmas kurang bisa terserap.

“Penyaluran Jampersal di tiap Puskesmas ternyata menurut data terakhir tahun 2019 hanya terserap 66%, dan di tahun-tahun sebelumnya 51- 55%. Jadi, kali ini rumah sakit kita libatkan supaya program yang menyasar masyarakat kurang mampu benar-benar bermanfaat,” terangnya.

Penulis : Kominfo / heDJ

Editor : Di, Diskominfo Jateng*P

 

Berita Terkait