TAK HANYA GERAK JEMPOL, WALIKOTA HENDI CANANGKAN GERMAS

  • 31 Jul
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

 

SEMARANG-Tak hanya gerakkan jempol tangan dengan gadget, Walikota Hendi mendorong masyarakat untuk aktif menggerakkan badan sebagai upaya peningkatan aktivitas fisik sehari-hari. Upaya ini merupakan 1 dari 3 fokus utama Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) yang dilaunching di Halaman Balaikota, Jumat(28/7).

Pencanangan dihadiri pula oleh para Direktur RS Negeri dan Swasta di Kota Semarang, Organisasi Profesi, Ketua Forum Kota Sehat, Camat dan Lurah Kota Semarang.

Pencanangan Germas dilakukan sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di Kota Semarang.  Gerakan ini berfokus pada 3 tindakan preventif dan promotif yakni mendorong aktivitas fisik teratur dan terukur, konsumsi sayur dan buah serta pemeriksaan dan deteksi dini penyakit secara rutin.

 “Kemajuan teknologi memudahkan kita dan membuat hampir semua urusan bisa terpenuhi dengan hanya menggunakan jempol saja. Mau pesen makan nggak usah jalan, tinggal pakai aplikasi ojek online, mau transfer uang nggak usah ke ATM, tinggal pakai internet banking, dan seterusnya,” ungkap Walikota.

Penurunan aktifitas fisik itulah yang harus menjadi perhatian karena  memberikan efek negatif tubuh. Disampaikan Walikota saat ini, ada kecenderungan angka kesakitan dan kematian didominasi oleh penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, kanker bukan lagi oleh penyakit menular.

Hal ini, salah satunya dipicu pola hidup keseharian yang kurang sehat dan kurang gerak. Karenanya, Germas perlu terus didorong sehingga terwujud masyarakat yang sadar, mau dan mampu berpola hidup sehat dalam kesehariannya.

Komitmen mewujudkan masyarakat sehat sebagai salah satu program prioritas di 5 tahun pemerintahan memang terus menjadi agenda yang digalakkan Walikota Hendi. Kesehatan, menurutnya adalah pondasi dasar dalam mewujudkan kesejahteraan serta masyarakat adil dan makmur.

Oleh karenanya, Pemkot Semarang mengalokasikan anggaran serta menggalakkan kegiatan, forum komunikasi serta silaturahmi bagi para penggiat kesehatan di Kota Semarang.
“Alhamdulillah saya sampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerjasama seluruh rumah sakit negeri dan swasta di Kota Semarang yang mau menerima dan memberi pelayanan BPJS dan Jamkesmaskot,” ungkap Walikota.

Kemauan dan kebersamaan ini patut diapreasiasi sebagai komitmen bersama memberikan pelayanan kesehatan masyakat kelas bawah tanpa hambatan. Bersamaan dengan pencanangan Germas ini, dilakukan pula penandatanganan kesepakatan RS connect Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi yang dilakukan oleh direktur dan pimpinan 6 RS Negeri dan Swasta di Kota Semarang mulai dari RSUP Dr. Karyadi, RS Tugu Rejo, RS. KRMT WOngsonegoro, RS Telogorejo dan RS Elizabeth dan RS Pantiwiloso Citarum.

Pencanangan Germas ini dimeriahkan pula dengan berbagai kegiatan seperti senam bugar bersama, test kebugaran dan kesehatan gratis, pameran kesehatan hingga pembagian sayur dan buah gratis.

 

Berita Terkait