Susur Pantai, Cara Baru Menikmati Indahnya Bibir Samudera Pasifik

  • 09 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KEBUMEN – Usai pandemi Covid-19 nanti, wisata susur pantai dengan perahu nelayan menjadi potensi wisata baru di wilayah Kabupaten Kebumen. Wisatawan tak hanya bisa menikmati indahnya pesisir pantai selatan Jawa, tetapi juga merasakan deburan ombak dan hempasan angin dari Samudera Pasifik.

Sensasi pengalaman tersebut diceritakan oleh Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, usai menikmati wisata susur pantai Kebumen, beberapa waktu lalu. Menurutnya, wisata susur pantai berpotensi untuk dikembangkan lebih baik.

“Kalau mau coba susur pantai, ini indah banget. Kita bisa liat pegunungan laut dari dekat. Batu karangnya besar-besar, tumbuhannya menghijau, dan anginnya segar. Jadi wisata laut Kebumen ini tidak kalah dari daerah-daerah lain,” ujar Bupati Arif, beberapa waktu lalu.

Beberapa lokasi yang bisa dikunjungi oleh wisatawan, imbuh Arif, antara lain Pantai Pedalen, Karangagung, Menganti, Surumanis, hingga Pantai Karangbolong.

Namun, wisata susur pantai hanya bisa dilakukan saat ombak di sepanjang bibir pantai selatan tersebut tidak terlalu tinggi.

Bupati berharap, kelak saat pandemi Covid-19 berakhir, potensi wisata susur pantai bisa mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kebumen dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

“Belum lagi nanti ditambah wisata kuliner. Buat warung-warung makan seafood, menu ikannya banyak segar-segar diambil langsung dari tangkapan nelayan,” tuturnya.

 

Penulis: Tim Diskominfo Kebumen
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait