Sukses KB Tak Lepas dari Peran Kader

  • 21 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Para kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD se-Kecamatan Kutasari, mengikuti penguatan kelembagaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), di aula Balai Desa Meri Kutasari, Sabtu (19/9/2020).

Kepala Dinsosdalduk KBP3A Kabupaten Purbalingga Raditya Widayaka mengatakan, program Bangga Kencana untuk meningkatkan kepesertaan KB baru maupun peserta KB aktif, meningkatkan kegiatan kelompok-kelompok kegiatan dan institusi masyarakat pedesaan. Selain itu, juga untuk menyelaraskan program KB dengan program-program pembangunan yang lainnya.

“Kegiatan Bangga Kencana pada dasarnya untuk mengendalikan penduduk, yang dipadukan dengan kegiatan-kegiatan di desa. Dengan harapan kader-kader KB dapat masuk ke semua komponen,” jelasnya.

Raditya mengatakan, pihaknya memberi apresiasi yang tinggi kepada para kader PPKBD dan Sub PPKBD, yang telah berjasa dalam pengendalian penduduk di Kabupaten Purbalingga. Pasalnya, kader KB terus memantau dan mengendalikan manusia, mulai dari dalam kandungan, balita (Bina Keluarga Balita) sampai pada lansia (Bina Keluarga Lansia).

Peran kader PPKBD dan Sub PPKBD juga dapat dilihat ketika memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas). Saat itu lanjutnya, Kabupaten Purbalingga ditargetkan sekitar 7.000 akseptor baru, dan berhasil melampaui target dengan memperoleh 8.000 akseptor.

“Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada kader PPKBD dan Sub PPKBD, karena dengan keikhlasan dan ketulusan, mengurusi manusia, mulai dari dalam kandungan, bayi, sampai lansia, melalui pembinaaan,” tutur Raditya.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi berharap, kegiatan Bangga Kencana dapat meningkatkan semangat dan pengetahuan para kader, serta kekompakkan antarkader di tingkat kecamatan dan desa.

“Semoga para kader PPKBD dan Sub PPKBD di Kecamatan Kutasari terus kompak, karena kader KB merupakan garda terdepan dalam menyosialisasikan program pemerintah, utamanya kegiatan Keluarga Berencana (KB),” harap bupati yang akrab disapa Tiwi.

Menurutnya, sukses tidaknya program KB, berada di tangan para kader di Purbalingga yang mayoritas kaum perempuan. Dan ternyata, perjuangan untuk mengendalikan penduduk melalui program KB berhasil.

“Kalau dilihat, hampir seluruh kader-kader PPKBD dan Sub PPKBD adalah perempuan. Oleh karena itu bapak-bapak, jangan pernah mendiskriminasi wanita, memandang sebelah mata perempuan. Karena ternyata perempuan memunyai peran yang besar dalam pembangunan Kabupaten Purbalingga,” pintanya.

Penulis : umg/humasprotokol
Editor : dnk/ul Diskominfo Jateng

Berita Terkait