Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SUKOHARJO – Pemkab Sukoharjo mengalokasikan anggaran Rp6,420 miliar untuk program subsidi bunga pinjaman pelaku usaha mikro kecil di Sukoharjo. Peluncuran program digelar di  Lantai 10 Gedung Terpadu Menara Wijaya, Kamis (29/4/2021).

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menuturkan, program ini merupakan salah satu upaya Pemkab Sukoharjo untuk membantu pelaku usaha mikro kecil dalam rangka pemulihan ekonomi daerah.

“Adanya pandemi corona telah menghantam berbagai sektor perekonomian, di mana salah satu yang terdampak adalah usaha mikro kecil. Sehingga harus mendapat perhatian serius, karena peran utamanya dalam menopang perekonomian daerah,” jelasnya.

Etik menjelaskan, subsidi bunga sebesar 50 persen diberikan kepada warga Sukoharjo pelaku usaha mikro kecil dengan plafon pinjaman maksimal Rp15 juta di perbankan dan Pegadaian.

Adapun untuk pencairan subsidi bunga tahap pertama periode bulan Januari-Maret 2021 sebesar Rp166 juta kepada 1.453 pelaku usaha mikro kecil. Subsidi disalurkan oleh Lembaga Keuangan Penyalur Kredit sebanyak 18 lembaga, terdiri dari dua BUMN, empat BUMD, dan 12 Badan Usaha Milik Swasta.

Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Surakarta, Eko Yunianto menyampaikan, Pemkab Sukoharjo telah membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Dikatakan, TPKAD berfungsi untuk menumbuhkan sinergi yang positif antar pemangku kepentingan dengan seluruh stakeholder terkait, dalam rangka mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat. Selain itu mencari terobosan dalam membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat di daerah.

“Semoga di tahun 2021 ini, semakin bertambah program inisiatif TPAKD Kabupaten Sukoharjo yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Sukoharjo,  dan tentunya mendukung visi dan misi Bupati dalam mengembangkan Kabupaten Sukoharjo,” ujarnya.

Penulis: Fj

Editor: WH/DiskominfoJtg