Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KABUPATEN SEMARANG – Para pimpinan perangkat daerah dan swasta, diminta untuk menjalin kerja sama intensif dengan Badan Pusat Statistik (BPS), guna menyusun data produk domestik regional bruto (PDRB) triwulanan.

“Data statistik digunakan sebagai dasar menentukan kebijakan pembangunan, agar berhasil guna,” tegas Bupati Semarang melalui Asisten Ekonomi Pembangunan Wigati Sunu, pada pembukaan sosialisasi pola baru penghitungan PDRB kepada perangkat daerah dan swasta, di Aula The Wujil Resort, Bergas, Rabu (1/11/2023).

Senada, Kepala BPS Kabupaten Semarang Dewi Tri Rahayuni selama ini laporan tentang PDRB disediakan setahun sekali. Kondisi itu dinilai terlalu lama untuk dijadikan dasar pengambilan kebijakan pembangunan saat terjadi gejolak ekonomi.

Menurutnya, laporan PDRB per triwulan diyakini dapat membantu pemerintah dan swasta dalam menentukan arah kebijakan program kegiatan. Di antaranya, pertimbangan alokasi anggaran dan penyusunan target penerimaan pajak. Sedangkan bagi lembaga nonpemerintah, dapat dijadikan bahan dasar penyusunan rencana bisnis dan riset.

Untuk itu, Wigati berharap, tahun depan pihaknya bisa merealisasikan laporan PDRB triwulanan.

“Atas permintaan pemerintah, nantinya laporan akan disediakan tiap tiga bulan. Kami membutuhkan dukungan pemerintah dan swasta berupa data untuk diolah. Karenanya, sosialisasi ini diadakan agar dukungan mereka lebih maksimal,” tandasnya.

Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin