SOLO GENCAR ADAKAN KIRAB DI BERBAGAI KELURAHAN

  • 14 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SOLO – tak puas dengan kirab yang diadakan di Kerten, Joyosuran , Banyuanyar , dan berbagai keluhan lainnya disolo. Pada siang tadi (12/11), Solo kembali mengadakan kirab budaya di Kelurahan Ketelan pukul 14.00 di Jl. RM. Said Surakarta didepan SMA Muhammadiyah 1.

Dalam sambutan, Warjito selaku ketua panitia menjelaskan bahwa dalam kirab budaya yang mengusung tema “Ngadi Raketing Warga” yang berarti membangun hubungan diantara masyarakat di Kelurahan Ketelan diikuti oleh 625 peserta yang terdiri dariĀ  RW 1-5 Kelurahan Ketelan.

Dalam kegiatan ini , turut mengundng 60 orang yang terdiri dari Walikota Solo, Ketua DPRD, Ketua Komisi 1 DPRD Solo, Komisi 4 DPRD Solo, Camat, Lurah dan tokoh- tokoh penting yang ada di kecamatan Banjarsari.

“Untuk sumber dana dalam pelaksanaan kegiatan kirab budaya kelurahan ketelan mengacu pada dana DPA dari tingkat kelurahan sekitar 30juta.” Terang warjito sebelum menutup sambutan.

Disamping itu, Lurah Ketelan Tiwuk Sri Rejeki mengatakan bahwa Kegiatan ini tujuan untuk menguri-uri kebudayaan ini merupakan kegiatan yang dapat membantu dan mewujudkan nilai-nilai pancasila yang sesuai dengan tujuan kota solo yaitu 3WMP. “Kami mohon agar walikota untuk bisa membuka dan memberangkatkan peserta kirab ketelan,” ucap Tiwuk.

Dalam sambutan Rudy mengingatkan bahwa lurah merupakan tokoh masyarakat yang bertugas untuk melayani masyarakat. Untuk itu pada awal tahun pemkot akan melakukan konsolidasi untuk menjelaskan Pokdarwis itu sprti apa dan tugasnya seperti apa dimasing-masing kelurahan.

“Diharapkan akan ada kegiatan kirab yang seperti iniĀ  yang diadakan disetiap minggunya dan untuk anggaran kegiatan tahun depan Pemkot akan menaikkannya menjadi 70juta,” Minta Rudy.

“Tak hanya itu, diharapkan kelurahan Ketelan juga ikut menyehatkan sungai. Karena sungai ketelan sekarang sudah bersih dan akan kami beri bibit dan akan kita buatkan 4 tambak yang nantinya akan dipasangi cctv dan yg membuang sampah di sungai akan dikenakan Perda.” Sambung Rudy.

Berita Terkait