Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SOLO – Sabtu, 5 Mei 2018 Dinas Pendidikan, Dinas Kearsipan dan  Perpustakaan kota Surakarta dan TSTJ (Taman Satwa Taru Jurug) atau Solo Zoo bekerjasama menggelar acara Gernasbaku (Gerakan Nasional Orang tua Membacakan Buku) & launching buku Bolokuncoro (Bocah Solo Tekun Moco Aksoro) yang berlokasi di TSTJ Solo.

Acara yang bertajuk gerakan membaca nasional tersebut berlangsung secara meriah karena dihadiri oleh 250 peserta dari beberapa TK dan Paud kota Surakarta. Acara diawali dengan sambutan Kepala Dinas Pendidikan Etty Retnowati S.H.,M.H. yang menyampaikan bahwa tujuan terselenggaranya acara ini adalah mensukseskan gerakan literasi keluarga, memotivasi dan membiasakan orang tua untuk membaca buku bersama anak serta menumbuhkan minat baca anak sejak dini.

Acara dimeriahkan tim musik jimbe dari TK  Aisyah Joyosuran Pasar Kliwon. Lantunan lagu mars Gernasbaku dinyanyikan untuk mengawali launching buku Bolokuncoro serta penandatanganan buku oleh FX Hadi Rudyatmo. Walikota  menyampaikan kepada anak-anak dan orang tua bahwa harta yang paling berharga adalah keluarga dan pentingnya pengenalan budaya dan pengetahuan terlebih tentang budaya daerah. Lewat buku Bolokuncoro yang isinya tentang  kota solo telah disediakan oleh pemkot kota Surakarta yang dibagikan secara gratis kepada orang tua untuk mendorong mereka membacakan cerita atau dongeng kepada putra atau putrinya. Walikota juga mendongengkan kepada anak-anak asal usul Taman Jurug yang dulu tempatnya di Taman Sriwedari, karena perkembangan zaman kebun binatang tidak diperbolehkan ditempatkan di tengah kota, sebab polusi udara akan menggagu kelangsungan hidup hewan.

Acara bertambah semakin ramai dan meriah ketika Bapak walikota juga mencoba untuk berfoto bersama dan  memberikan beberapa pertanyaan kepada anak2 dan orang tua serta membagikan hadiah  berupa sepeda yang berani untuk menjawab pertanyaan.

Harapan terselenggaranya acara yakni dapat meningkatkan minat baca dan menjadi gaung nasional yang diawali dari kota Surakarta, mengingat akan pentingnya gerakan membaca demi kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang bermanfaat di kehidupan yang semakin kompetitif seperti yang sudah disampaikan oleh Direktorat Deposit Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.