SOAL KARTU TANI, PETANI KENDAL DIDATA

  • 22 Mar
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL –  Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal yahun 2017 ini tengah melakukan sosialisasi Kartu Tani dan sekaligus pendataan petani yang berhak menerima kartu tersebut. Syaratnya, petani penerima katu ini adalah memiliki sawah maksimal dua hektar.

“Petani dalam ketentuan ini bisa pemilik, penggarap dan pengelola. Dengan kartu ini, petani akan mudah mendapatkan pupuk dari penyalur/agen pupuk resmi,” jelas Kepala Dinas Pertanian dan pangan Kendal Ir. Dyah Aning Budiarti, Selasa (21/3) di kantornya.

 

Dyah Aning mengungkapkan, program kartu tani ini kali pertama dilaunching Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tahun 2015. Akan tetapi sesuai dengan jadualnyadi Kabupaten Kendal, kartu tani baru dilakukan sosialisasi tahun ini bersama dengan 12 kabupaten lainnya di Jawa Tengah. Selain itu juga sekaligus melakukan pendataan bagi petaniyang berhak menerima kartu tersebut.

 

“Kini sosialisasi dan pendataan sedang berjalan dan dilakukan di tingkat kecamatan – kecamatan. Sebelumnya, kami sudah sosialisasikan di tingkat kabupaten> Narasumbernya langsung dinas terkait dari Pemprov Jateng,” ungkapnya.

 

Dyah Aning menuturkan, selain dapat memperlancar akan distribusi pupuk ke petani, manfaat kartu petani lainnya juga bisa berfungsi sebagai kartu debit dan dapat melakukan akses data kuoata pupuk bersubsidi, penyaluran pupuk bersubsidi menjadi tepat sasaran dan kemudian juga bsa dipakai untuk layanan transfer, tarik menarik tunai transaksi di toko – toko yang bekerjasama dengan bank Negara yang sdudah digandeng Pemerintah dalam hal kartu tani tersebut.

 

“Tujuan Kartu Tani ini agar pupuk yang sudah didistribusikan oleh Pemerintah bisa tepat sasaran kepada petani yang berhak membutuhkan,” tandasnya.

 

Ditambahkannya, keberadaan kartu tani tersebut juga terkoneksi dengan system nformasi pertanian Indonesia ( Sinpi ). Yakni tidak hanya memberikan informasi tentang kebutihan pupuk petani saja, akan tetapi juga mengkover infromasi luas lahan hingga jenis komoditas yang ditanam petani. Dengan kata lain, kartu tani dapat berperan menstabilkan harga komoditi pertanian pada saat terjadi lonjakan harga di pasaran.

 

“Berbagai informasi yang ada dengan kepemilikan kartu tani itu yang kami sosialisasikan. Karena kartu tani ini manfaatnya besar bagi para petani. Sosialisasi dan sekaligus pendataan bagi petani Kendal paling tidak akhir Mei sudah kelar. Hasil pendataan tersebut dipakai pada 2018 mendatang,” pungkas Dyah Aning. ( Kontributor Kendal / heDJ )

 

Berita Terkait