Snack Pilus dan Arumanis, Positif Mengandung Rhodamin B

  • 21 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA, INFO – Tim Jejaring Keamanan Pangan Terpadu (JKPT) Kabupaten Purbalingga menemukan makanan ringan yang mengandung Rhodamin B atau pewarna tekstil yang berbahaya apabila dikonsumsi. Makanan yang positif mengandung Rhodamin B ini yakni snack pilus dan arumanis yang biasa dikonsumsi oleh anak-anak.

Kasi Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Alkes) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Sugeng Santoso salah satu anggota Tim JKPT mengatakan, setelah melakukan uji pada beberapa sample makanan, ternyata ditemukan dua makanan ringan yang memang positif mengandung Rhodamin B. Padahal, Rhodamin B ini merupakan pewarna tekstil yang berbahaya untuk dikonsumsi dalam jangka panjang.”Apalagi kalau terus menerus mengonsumsi ini, terutama anak-anak yang biasa membelinya tentu sangat berbahaya dan dalam jangka panjang bisa menyebabkan kanker di tubuh,” kata Sugeng saat melakukan Monitoring Keamanan Pangan di Pasar Sinduraja, Kecamatan Kaligondang, Rabu (20/2).

Ia menjelaskan langkah yang akan dilakukan untuk sementara masih secara persuasif kepada penjual makanan ringan tersebut agar tidak lagi menjual makanan tersebut. Terlebih, Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengawasan Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Berbahaya belum disahkan.”Jadi kita belum boleh menindak, padahal Perda itu jadi payung hukum kita untuk bisa melakukan penindakan tegas ke penjual,” ujarnya.

Ia bersama dengan tim JKPT  Kabupaten Purbalingga lainnya pun tidak hanya melakukan tindakan secara persuasif saja melainkan juga memberikan himbauan kepada para penjual di Pasar Sinduraja untuk tidak menjual apalagi mengonsumsi makanan yang mengandung Rhodamin B.”Kita hanya bisa persuasif ke penjualnya dan memberikan himbauan agar tidak menjual lagi karena ini kan berbahaya bagi anak-anak terlebih ini kan jajanan untuk anak-anak,” katanya.

Di sisi lain, penjual jajanan pilus dan aromanis, Suyati mengaku tidak mengetahui kalau beberapa makanan ringan yang dijualnya ternyata mengandung Rhodamin B. Makanan tersebut ia beli dari salah satu pedagang di Pasar Segamas.

Berita Terkait