Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
SMP NEGERI 4 SATU ATAP KARANGMONCOL NAIK STATUS JADI SMP NEGERI
- 21 Jan
- yandip prov jateng
- No Comments

PURBALINGGA – SMP Negeri 4 Satu Atap Karangmoncol yang berlokasi di Desa Tunjungmuli Kecamatan Karangmoncol segera naik status. Sekolah satu atap yang dirintis sejak 2007 dan menginduk pada SD Negeri 2 Tunjungmuli bakal segera mandiri menjadi SMP Negeri 4 Karangmoncol. Hal itu diungkapkan Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH, MM saat menyambangi sekolah sarat prestasi itu dalam rangkaian acara Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah itu, Sabtu (20/1).
“Saya berkomitmen segera melegalkan SMP Negeri 4 Satu Atap Karangmoncol menjadi SMP Negeri 4 Karangmeoncol. Kemarin Pak Sekda (Wahyu Kontardi-red) sudah rapat, tinggal proses administratifnya saja,” ujar Bupati Tasdi saat beramah tamah dengan keluarga besar SMP N 4 Satu Atap Karangmoncol.
Dikatakan Bupati, peningkatan status menjadi SMP Negeri bukan saja merespon usulan pihak sekolah, MKKS dan masyarakat Tunjungmuli, Karangmoncol. Namun, lanjut Bupati, peningkatan status tersebut juga sebagai penghargaan atas prestasi yang sudah ditunjukan oleh SMP Negeri 4 Satu Atap Karangmoncol.
“Nanti setelah menjadi SMP Negeri 4 Karangmoncol, pemkab Purbalingga akan mencukupi sejumlah kekurangan yang ada, baik sumber daya manusianya maupun sarana prasarananya. Kita alokasikan anggaran Rp 1 miliar untuk peningkatan SMP ini,” katanya.
Kucuran dana sebesar itu, menurut Bupati akan dipenuhi secara bertahap sesuai kebutuhan skala prioritas. Minimal pada pembahasan perubahan APBD 2018 nanti dapat dipenuhi untuk hal-hal yang bersifat mendesak. “Tidak harus Rp 1 miliar pada tahun ini. Nanti harus dipersiapkan terlebih dahulu master plant pengembanganya berikut tahapan-tahapannya,” jelas Bupati.
Bupati berharap, peningkatan status menjadi SMP Negeri 4 Karangmoncol dan kucuran bantuan yang bakal diberikan, dapat memacu semangat sekolah menjadi lebih berprestasi dan mampu meningkatkan taraf pendidikan masyarakat di wilayah Kecamatan Karangmoncol.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Satu Atap Karangmoncol Siswadi, SPd menuturkan keberadaan SMP Negeri 4 Satu Atap Karangmoncol dirintis mulai 2007 dengan Surat Keputusan Pendirian Nomor 93 Tahun 2007 tanggal 6 Juli 2007. SMP yang menginduk pada SD Negeri 2 Tunjungmuli, ini baru mendapatkan izin operasional pada Januari 2010.
Saat ini, lanjut Siswadi, sekolah yang menempati lahan seluas 8213 m2 telah berkembang menjadi sekolah yang memiliki siswa 261 orang dan menjadi terbanyak kedua di Kecamatan Karangmoncol setelah SMP Negeri 1 Karangmoncol.
“Antusias masyarakat untuk bersekolah di SMP Negeri 4 Satu Atap Karangmoncol meningkat drastis setelah ada ekstra kulikuler sinematografi yang banyak menorehkan prestasi, baik di tingkat regional maupun nasional,” jelas Siswadi.
Pada kesempatan tersebut, Siswadi berharap agar Pemkab dapat meningkatkan sarana prasarana pendidikan di sekolahnya, seperti belum tersedianya kantor dan ruang guru serta pagar keliling sekolah.
Sebelumnya, Bupati Tasdi yang didampingi Sekretaris Daerah Wahyu Kontardi, SH; Staf Ahli Bupati Drs. Djarot Sopan Riyadi, para Asisten Sekda, Pimpinan OPD dan pejabat pemkab lainnya melaksanakan Rehab RTLH bantuan dari Keluarga Besar SMP Negeri 4 Satu Atap Karangmoncol untuk Roni, orang tua siswa Feni Juliana RT 7 RW 19 Desa Tunjungmuli. Selain itu, Bupati juga melaksanakan Rehab RTLH rumah milik Murdiono, orang tua siswa Atika Wahyuningsih , Mejingklak Kulon Desa Tamansari Karangmoncol dari Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) UPTD Karangmoncol. Masing-masing bantuan sebesar Rp 10 juta ditambah bantuan semen dari Bupati.
Bantuan rehab RTLH juga diberikan kepada Tarwin, orang tua Muhamad Abdul Azis siswa SD Negeri 2 Rajawana senilai Rp. 10 juta dari K3S dan guru-guru SD se-Kecamatan Karangmoncol. Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati di komplek SMP Negeri 4 Satu Atap Karangmoncol. (PI-4/PI-5)