SMK DIMINTA JANGAN LATAH, SIAPKAN JURUSAN YANG LANGKA

  • 07 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

PURWOREJO – Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM berharap agar SMK dapat mengambil jurusan-jurusan yang jarang ditemui di SMK pada umumnya. Sehingga diharapkan dapat menyiapkan tenaga-tenaga terampil yang banyak dibutuhkan dunia kerja.
“Sekarang itu SMK harus mengambil jurusan-jurusan yang memang langka. Jangan latah. Kalau motor, semua bikin motor atau mobil,” tandas Bupati saat melakukan Monitoring Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK di SMK Negeri 4 Purworejo, Kamis (6/4).

Menurutnya, jurusan yang ada di SMK Negeri 4 Purworejo sangat luar biasa karena masih langka dan banyak dibutuhkan. Apalagi melihat potensi yang ada seperti laut, perikanan darat sangatlah besar. Sehingga SMK seperti SMK Negeri 4 Purworejo juga diperlukan, apalagi untuk lokal Purworejo sendiri juga sangat dibutuhkan

“Sekolah ini sangat potensial sekali. Sebenarnya apa yang ada di SMK 4 sangat luar biasa. Karena ini kan jarang, tidak semua SMK ada. Lulusannya pasti terserap, karena tidak banyak,” ujarnya.
Untuk itu, tambah Bupati, perlunya menyiapkan tenaga-tenaga terampil dibidang kelautan untuk nanti dapat bekerja sesuai dengan jurusannya. Khususnya untuk SMK Kelautan yang lulusannya masih banyak dibutuhkan.

Terkait hasil monitoring UNBK, Bupati mengatakan bahwa UNBK tingkat SMK secara keseluruhan berjalan relatif lancar. Bupati menilai, saran prasaran pendukung UNBK sudah cukup memadai.
“Secara keseluruhan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK relatif berjalan lancar. Saya lihat juga fasilitas dalam pelaksanaan ujian itu sudah cukup memadai. Jumlah komputernya juga sudah sangat memadai sekali,” katanya

Ikut mendampingi Bupati, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Purworejo Drs H Ahmad Kasinu MPd, Kabid Pendidikan Menengah Dindikpora Purworejo Drs Ery Prayitno MM, dan Ketua Dewan Pendidikan Purworejo Kasito.
Pada kesempatan itu, Bupati juga sempat menemui para siswa peserta ujian untuk sekedar memberikan semangat. Bupati juga melihat sarana dan prasaran sekolah yang dikunjungi.
Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Purworejo, Wahyono menjelaskan, dalam pelaksanaan UNBK hari terakhir sempat terjadi kendala pada server. Server mengalami file corrupt atau file dalam komputer tiba-tiba tidak dapat digunakan, sehingga tidak dapat login. Karena kejadian tersebut, pelaksanaan UNBK sempat tertunda hingga 45 menit.

“Pagi sebelum UNBK di mulai, petugas mengecek kesiapan server. Setelah dicoba, file corrupt, tidak bisa login. Namun Alhamdulillah hal itu segera dapat diatasi, karena kami sudah menyiapkan dua server cadangan,” kata Wahyono.

Namun menurut Wahyono, mundurnya waktu karena kejadian tersebut tidak mengurahi waktu ujian peserta UNBK. Hal itu karena, waktu ujian mulai dihitung setelah peserta ujian login.
“Sebelumnya kami sudah melaporkan kejadian tersebut ke dinas pendidikan untuk diteruskan ke pusat. Hal itu dilakukan agar server pusat tidak ditutup hingga ujian selesai. Sehingga tidak mengurahi hak siswa,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dindikpora Kabupaten Purworejo Drs H Ahmad Kasinu MPd menjelasakan, dalam monitoring itu ada lima SMK di Purworejo yang dikunjungi. Yakni, SMK YPT Purworejo, SMK Negeri 4 Purworejo, SMK Institut Indonesia Kutoarjo, SMK VIP Ma’arif NU 1 Kemiri, dan SMK YPP Purworejo.

Dikatakan Kasinu, sampai hari keempat pelaksanaan UNBK di Kabupaten Purworejo berjalan dengan lancar. Ia berharap, pada pelaksanaan UNBK tingkat SMA yang akan dilaksanakan minggu depan juga akan berjalan lancar.

“Semua SMK di Purworejo menggelar UNBK. Semua berjalan lancar, tidak ada masalah. Mudah-mudahan pada UNBK tingkat SMA minggu depan  juga lancar,” tandasnya. (Chris)PEMALANG – Berdayakan perpustakaan disetiap lapisan masyarakat, sehingga kedepan akan melahirkan bibit-bibit generasi yang cerdas, Cakap, Kreatif dan Bertakwa kepada Allah SWT. serta mampu berprestasi dalam kegiatan pembangunan untuk bersama-sama mewujudkan Pemalang Hebat, Pemalang Pusere Jawa dan Indonesia Emas dimasa yang akan datang. Hal tersebut disampaikan Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM  dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Pembangunan, Ekonomi dan Kesra, Dr. Drs. Supa’at  saat membuka semarak pesta buku Pemalang tahun 2017, Kamis (6/4/2017) di Halaman Gedung Olah Raga Kridango Pemalang.

Sementara dalam laporannya sebagai penyelengara kegiatan Semarak pesta buku Pemalang tahun 2017, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pemalang, Abdulatip,  S, IP, melaporkan  kegiatan tersebut  yang akan berlangsung selama 7 hari, yaitu dari tanggal 6 sampai dengan 12 April 2017 tersebut,  dimaksudkan  untuk memasyarakatkan minat dan kebiasaan membaca masyarakat guna mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar dan mempromosikan Perpustakaan Umum Kabupaten Pemalang sebagai pusat kegiatan pembelajaran masyarakat.

Sedangkan tujuan kegiatan tersebut, yakni menyediakan fasilitas literasi dan bahan pustaka guna memenuhi kebutuhan informasi masyarakat serta sebagai media hiburan juga rekreasi yang mendidik.

Sementara peserta  yang  ikut dalam kegiatan itu, sebanyak 50 stand. yang terdiri dari sejumlah Penerbit, Distributor, Toko buku terkenal berskala nasional dari berbagai kota besar. dan yang terakhir merupakan stand dari pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pemalang sendiri.

Guna memeriahkan kegiatan tersebut, pihaknya juga menggelar beragam acara pendukung, lengkap dengan berbagai jenis lomba yang bersifat edukatif dan hiburan seperti Lomba Da’i cilik. Baca puisi, Hadroh/Rebana, Hafidz Qur’an, Fashion Show, Karaoke, Menggambar dan mewarnai, Geguritan, Resume buku, Talkshow dan Motivation training serta lomba Wisata buku.

Pembukaan Semarak Pesta Buku Pemalang Tahun 2017 ditandai dengan pemukulan gong oleh Asesten Pembangunan, Ekonomi dan Kesra Dr. Drs. Supa’at disaksikan Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Forkopimda Pemalang, Para Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten /Kota tetangga.

Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan cindera mata bagi sejumlah pemustaka teraktif tahun 2017.dan penampilan tari Keboijo yang disajikan oleh para siswa SMK Negeri 1 Petarukan, Koor serta puisi ” Sajak Lierasi untuk Bunda ” dari SMA Negeri 1 Pemalang

 

Berita Terkait