Smart Village Mojowarno Diharapkan Jadi Percontohan

  • 24 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

REMBANG – Smart village di Desa Mojowarno diharapkan dapat menjadi percontohan bagi desa lainnya.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Rembang Mochammad Hanies Cholil Barro’ saat berkunjung ke Kantor Desa Mojowarno Kecamatan Kaliori, Senin (23/5/2022). Menurutnya, apa yang dilakukan Desa Mojowarno dapat mendukung visi misinya bersama Bupati Abdul Hafidz untuk menjadikan Rembang sebagai Smart City atau kota pintar.

“Nanti kalau ini benar-benar jalan, sistemnya udah oke, efeknya sudah kemana-mana. Karena digitalisasi ini merupakan suatu kebutuhan mutlak dan harus kita lakukan, terutama dalam pelayanan,” ungkapnya.

Terkait pembiayaan yang dikeluarkan untuk keperluan Mojowarno Smart Village, jika besar, menurutnya hal tersebut masih wajar. Menurutnya, semua itu terbayarkan dengan manfaat yang didapatkan oleh warga dan pemerintah desa itu sendiri.

Admin Sistem Informasi Desa (SID) Fahrurrohim menjelaskan, di Mojowarno, terdapat anjungan desa mandiri yang dibeli dari APBDes 2022, yang bisa digunakan warga desa setempat untuk mengurus berbagai pelayanan dan layanan chatbot 24 jam melalui aplikasi Telegram.

Disampaikan, website mojowarno-rembang.desa.id menggunakan domain dari Dinas Kominfo Kabupaten Rembang, menjadi sistem informasi yang ideal sesuai apa yang diharapkan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI

Di dalam web tersebut, lanjutnya, pemerintah desa menyajikan informasi tentang laporan keuangan, pembangunan, data statistik, dan berbagai macam informasi desa lainnya. Selain itu, warga desa juga bisa mengakses layanan secara mandiri melalui anjungan desa mandiri.

Ditambahkan, selain pelayanan tersebut, anjungan mandiri bisa dimanfaatkan warga untuk mengecek bantuan sosial warga, mengecek kartu KIS PBI, informasi keuangan desa, progres pembangunan di desa, serta informasi lainnya yang dibutuhkan oleh warga. Termasuk, mengurus surat pengantar akan menikah, surat pengantar untuk usaha, atau surat domisili sampai aduan warga.

“Warga bisa menggunakan anjungan desa mandiri memakai KTP Elektronik. Dari rumah juga bisa, memakai mobile app, atau pakai google itu juga bisa tanpa harus datang, jadi layanan 24 jam sudah terlayani , begitu datang ke desa langsung tinggal ambil surat,” terangnya.

Fahrurrohim menyampaikan, tiap hari, rata-rata yang mengakses web
mojowarno-rembang.desa.id ada 1.000 viewer. Saat ditanya kunci suksesnya penyajian layanan tersebut, dia menjelaskan, adanya komunikasi yang baik antara pemdes dan warga, serta admin yang mau belajar dan menata data desa.

Penulis: Mifta, Kominfo Rembang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait