SMART CITY KABUPATEN MAGELANG SIAP DIWUJUDKAN, BUPATI TAVIP BERHARAP ASN LEBIH SMART DAN TECH-ORIENTED

  • 02 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

MUNGKID-Bupati Magelang Drs. Tavip Supriyanto, Msi    dengan  didampingi Prof. DR. Suhono Harso Supangkat dari ITB dan Andi dari INIXINDO Yogyakarta   mengatakan, orientasi yang dilakukan pihaknya untuk pelayanan publik, karena  saat ini langkah-langkah inovasi menjadi ciri penyelenggaraan dari kota-kota di Indonesia. Hal tersebut dikatakanya saat dilakukan Sosialisasi Smart City dan Masterplan Smart City Pemerintah Kabupaten Magelang Tahun 2018,di Ruang Mendut, Rumah Dinas Bupati Magelang, diKota Mungkid (1/3). Yang diikuti oleh Seluruh SKPD, Camat Se-Kabupaten Magelang.

“Kita menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat pelayanan publik. Kita mulai mencanangkan Kabupaten Magelang  sebagai Kota  cerdas,” kata Tavip. Dalam mencanangkan kota cerdas ini, kata tavip ada beberapa hal yang paling diperhatikan yakni pelayanan publik, pelayanan pemerintahan, dan pelayanan aturan.

PJ Bupati Tavip mengungkapkan pencanangan ini  untuk mengubah pola transaksi kedepan dengan memakai sistim online dan sudah tidak melakukan transaksi secara fisik lagi.

 “Kedepan hanya dengan memakai android saja kita sudah bisa melakukan transaksi pembayaran dan transaksi lainnya,” katanya.

Menurutnya, jika sedikit transaksi fisik itu terjadi, kemungkinan untuk melakukan pungutan liar dan negosiasi akan semakin kecil sekali.

Tentunya, Program “Smart City”  akan semakin efektif apabila user atau penikmat guna layanan digital ini juga telah terintegrasi internet. Khususnya bagi organisasi pemerintahan daerah (OPD) yang dituntut untuk lebih cerdas dan berorientasi teknologi dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

“Seluruhnya, ASN nanti didorong agar terbentuk karakter itu. Kan percuma kalau teknologinya canggih tapi pemakainya tidak bisa memakai,” kata PJs. Bupati Magelang Drs. Tavip Supriyanto.

Harapan atas seluruh jajarannya yang nanti menjadi user dari adanya Command Center, yaitu smart and tech-oriented tersebut, didasarkan pada kebutuhan zaman saat ini. Teknologi yang semakin canggih dan diorientasikan sebagai alat untuk memaksimalkan pelayanan masyarakat, tidak lagi bisa ditawar dan ditunda-tunda.

“Siapa yang memegang teknologi, dialah pemenangnya di zaman sekarang ini. Dan saat teknologi diintegrasikan untuk kepentingan masyarakat, saya yakin akan semakin efektif dan efisien,” ujar Tavip.

Walaupun, tentunya hal tersebut akan dilakukan secara bertahap. Fokus jangka pendek adalah membentuk perangkat daerah yang familiar dan cerdas dalam masalah teknologi. “Ini memang yang jadi orientasi pendeknya. Selain tentunya di beberapa lokus pariwisata dan desa-desa kita kuatkan jaringannya,” terangnya.***)  Widodo Anwari Humas dan protocol Setda Kabupaten Magelang.

Berita Terkait