Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURWOREJO – Undang-Undang Desa, telah memberi jaminan kepastian, bahwa setiap desa akan menerima dana transfer dari pemerintah, baik yang bersumber dari APBN maupun APBD.

Kebijakan ini, memiliki konsekuensi terhadap proses pengelolaan keuangan desa, yang harus dilaksanakan secara profesional, efektif, transparan dan akuntabel.

“Pengelolaan keuangan desa, harus berdasarkan pada prinsip-prinsip manajemen yang baik, sesuai aturan yang berlaku, agar terhindar dari risiko penyimpangan, penyelewengan dan korupsi,” ujar Penjabat sementara (Pjs) Bupati Purworejo Yuni Astuti saat meluncurkan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Rilis 2.03 Online, Jumat (27/11/2020), di Command Center Dinkominfo Kabupaten Purworejo.

Ia menambahkan, pemerintah melalui Kemendagri dan BPKP telah, melakukan pengawalan dan mendorong akuntabilitas pengelolaan keuangan desa dengan mengembangkan aplikasi Siskeudes.

“Aplikasi Siskeudes bertujuan untuk memudahkan pemerintah desa dalam pengelolaan keuangan, agar lebih optimal. Juga sebagai alat kendali atau tolok ukur akuntabilitas pengelolaan keuangan desa, agar sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” kata Pjs Bupati.

Yuni mamaparkan, aplikasi Siskeudes juga merupakan alat bantu yang diperuntukkan bagi pemerintah desa, dalam melaksanakan tahapan pengelolaan keuangan desa. Mulai perencanaan, hingga pelaporan, dan pertanggungjawaban berbasis aplikasi.

Dirinya juga mengatakan, jika implementasi penggunaan aplikasi ini sangatlah penting. Terutama sebagai alat kontrol dan pengawasan keuangan desa, untuk mendorong penyusunan APBDesa yang tepat waktu.

“Hal ini penting, karena APBDesa merupakan dasar pelaksanaan kegiatan desa dan pencairan dana transfer desa. Semakin cepat pemerintah desa memulai atau melaksanakan kegiatan pembangunan desa diawal tahun, maka masyarakat akan segera menikmati hasil pembangunan desa,” imbuhnya.

Lebih jauh, Yuni menambahkan, tata kelola keuangan yang baik merupakan hal yang sangat penting dalam mewujudkan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa, dan pelaksanaan pembangunan desa pada umumnya.

Menurutnya, pemanfaatan teknologi sebagai implementasi _smart city_, merupakan salah satu langkah yang cerdas dan tepat dalam pengelolaan keuangan desa.

“Saya berharap, dengan penggunaan aplikasi Siskeudes ini, dapat mendukung semua  tahapan pengelolaan keuangan desa Tahun Anggaran 2021 supaya terlaksana dengan baik.,” pungkasnya.

Kepaka Dinnpermasdes Kabupaten Purworejo, Agus Ari Setiyadi usai acara menjelaskan, jika Siskeudes Rilis 2.03 Online merupakan Siskeudes versi terbaru. Di mana terdapat beberapa fitur-fitur pengembangan aplikasi Siskeudes, yang selama ini telah berjalan.

Menurutnya, dengan pengembangan Siskeudes versi terbaru ini, diharapkan akan lebih memudahkan pemerintah desa dalam melaksanakan penatausahaan keuangan.

“Kami sangat berharap supaya ini didukung serta dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh teman-teman, dan para pelaku kegiatan penatausahaan keuangan di desa,” kata Agus.

Ke depan, lanjutnya, pengembangan aplikasi akan terus dilakukan agar fitur-fitur dalam aplikasi Siskeudes semakin lengkap. Dengan tujuan supaya dapat lebih memudahkan dalam pengelolaan keuangan yang ada di desa.

Penulis : ro/Pemkab Purworejo
Editor : dnk/Diskominfo Jateng