Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PATI – Aplikasi sistem informasi pelelangan ikan Pati (Sipipa) masuk Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2020, yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) RI.

Bupati Pati Haryanto menyampaikan, Sipipa menjadi pelopor aplikasi pengelolaan manajemen tempat pelelangan ikan (TPI) di Indonesia. Munculnya aplikasi ini dilatarbelakangi komitmen kuat pemkab untuk meningkatkan pengelolaan tempat pelelangan ikan (TPI) dengan sistem elektronik, serta menghindari adanya kekurangan pembayaran lelang ikan (KPLI) yang selama ini menjadi momok.

“Hal ini sangat membanggakan. TPI kita menjadi pionir dalam inovasi pelayanan publik. Bukan hanya inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, ini juga merupakan implementasi dari reformasi birokrasi,” kata bupati usai mempresentasikan Sipipa dalam wawancara virtual top 99 kompetisi inovasi pelayanan publik 2020 di Pati Command Centre Kabupaten Pati, Rabu (8/7/2020).

Dijelaskan, dengan Sipipa, semua transaksi di TPI akan dilakukan secara nontunai, bekerja sama dengan pihak perbankan sebagai mitra. Pengelolaan TPI akan jadi lebih transparan, karena praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme dapat diminimalisasi lewat penggunaan aplikasi ini. Selain itu, akurasi data produksi ikan pun menjadi lebih terjamin.

“Semua hasil lelang akan tercatat. Pendapatan juga diharapkan meningkat, sehingga bermuara pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelasnya.

Dengan inovasi tersebut, lanjut bupati, Pati sering menjadi tujuan studi banding.

“Alhamdulillah karena Sipipa ini pula Pati sering menjadi tujuan studi banding. Dan kami pun berharap aplikasi ini nantinya juga bisa dikembangkan di daerah lain, sehingga kemanfaatannya bisa dirasakan lebih luas”, terangnya.

Penulis : Tim Media Center Diskominfo Kab Pati
Editor : Di, Diskominfo Jateng