Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Simpel Desa, Permudah Akses Layanan Digital bagi Warga
- 07 May
- yandip prov jateng
- No Comments

KAJEN – Desa Wonorejo di Kecamatan Kajen dipilih menjadi pilot project (proyek percontohan) pengembangan sistem informasi manajemen dan pelayanan desa (Simpel Desa), sebuah aplikasi berbasis situs web untuk mempermudah administrasi dan layanan publik di tingkat desa.
Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, menyatakan Simpel Desa merupakan wujud pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Intinya menghadirkan desa untuk semua, akses desa bisa di bangun dengan baik, baik akses ekonomi, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan warga, termasuk akses publik dan untuk memperoleh informasi yang memadai,” tutur Bupati Asip pada peluncuran aplikasi Simpel Desa di Desa Wonorejo Kecamatan Kajen, Senin (3/5/2021).
Bupati berharap, Simpel Desa dimanfaatkan dengan baik sehingga memudahkan interaksi antara pemerintah desa dengan warganya.
“Semoga nanti kontennya lebih lengkap, sehingga akan memudahkan Kepala Desa baik sebagai inisiator, dinamisator dan fungsi lain. Dan bisa memanfaatkan teknologi informasi dengan baik demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Kepala Desa Wonorejo, Wahyu Andi Prasetya Atmaja, mengatakan, program Simpel Desa adalah bentuk pelayanan pelayanan digital kepada masyarakat. Aplikasi tersebut dapat diakses melalui laman simpeldesa.com atau diunduh melalui Google Play Store di ponsel Android.
“Masyarakat bisa mengakses melalui smartphone atau HP, di antaranya dalam pengurusan SKTM, SKU dan pelayanan lainnya,” terangnya.
Di Desa Wonorejo sendiri, lanjutnya, saat ini tidak ada daerah tanpa sinyal alias blankspot, bahkan PT Telkom sudah melakukan penambahan kapasitas bandwidth demi memudahkan warga mengakses Simpel Desa.
“Semua warga desa kami wajibkan untuk mendownload program Simpel Desa ini karena sangat bermanfaat untuk pelayanan, pelayanan publik, tanggap darurat, informasi dan pembangunan masyarakat melalui Bumdes,” pungkasnya.
Sementara itu, General Manager (GM) Wilayah Telkom Pekalongan, Nanang Setyo Utomo, berharap agar seluruh pihak dapat berkolaborasi dalam rangka pemanfaatan Simpel Desa.
“Sebagaimana namanya Simpel Desa, harapannya kita membuat semuanya simpel. Jadi simpel informasinya, simpel pengurusan keperluan-keperluan yang berkaitan dengan desa, dan juga simpel dalam peningkatan perekonomian di desa,” tutur Nanang.
Penulis: Didik, Dinkominfo Kab Pekalongan
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng