Si Doi Mas, Cara Pemkab Banyumas Tingkatkan Akselerasi Layanan Adminduk  saat Pandemi Covid-19

  • 28 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BANYUMAS – Terobosan dalam meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan di tengah pandemi Covid-19, terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyumas. Salah satunya, peluncuran layanan Si Doi Mas, yakni Sistem Informasi Pelayanan Dokumen Administrasi Kependudukan Paripurna.

 

Bupati Banyumas Achmad Husein menyampaikan, melalui Si Doi Mas, masyarakat dapat memperoleh layanan administrasi kependudukan di desa, kelurahan, kecamatan hingga kabupaten, secara online alias tanpa tatap muka. Untuk mendapatkan layanan Si Doi Mas, mereka juga tidak perlu membayar alias gratis.

 

“Sistem administrasi kependudukan yang digagas Pemkab Banyumas, menjadi sistem pelayanan publik online digital, yang dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari pelosok desa hingga yang bermukim di kota/ kabupaten,” kata bupati.

Husein memastikan, seluruh kepala desa, lurah, dan camat yang terus disupervisi Dinas Dukcapil Kabupaten Banyumas, telah menerapkan Si Doi Mas pada sistem pelayanan organisasi masing-masing. Sehingga, dapat dinikmati oleh seluruh warga Banyumas, tanpa kecuali.

“Karena mudah dan sederhananya Si Doi Mas, sambil rebahan dirumah pun dapat diakses atau digunakan. Masyarakat Banyumas cukup membuka https://gratiskabeh.banyumaskab.go.id dan memilih berbagai jenis pelayanan yang tertera pada tampilan layar Si Doi Mas, antara lain kartu keluarga, KTP, KIA, pindah datang, pindah keluar, akta kelahiran, akta kematian, atau sinkronisasi data untuk BPJS, Bank,” lanjutnya.

Kecuali KTP dan KIA, imbuh Husein, semua dokumen yang diajukan warga dalam Si Doi Mas dapat langsung dicetak di balai desa atau kantor kelurahan.

Menurutnya, Si Doi Mas merupakan inovasi terkini kekinian yang tepat. Apalagi, rata-rata permohonan administrasi kependudukan (Adminduk) di Kabupaten Banyumas mencapai 800 pengajuan per hari,. Sehinggq melalui sistem itu, tidak terjadi kerumunan masyarakat yang dapat berpotensi menyebarkan Covid-19.

Bagaimana dengan wilayah yang kesulitan akses internet? Bupati mengatakan, pemkab terus gencar melobi provider internet, agar segera mendirikan tower pemancar untuk memperkuat jaringan internet.

“Bagi masyarakat yang menemukan kendala untuk mengakses Si Doi Mas atau peranti gadget miliknya, dapat ‘japri’ Ketua RT, Kepala dan perangkat Desa, Lurah dan kecamatan, atau saya, Bakul Peso. Insya Allah kami seluruh instrumen pemerintah didaerah, akan senang hati melayani masyarakat Banyumas,” bebernya.

Penulis : Kontributor Banyumas

Editor: Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait