SETIAP HARI BERLARI, ASTI JADI PELARI

  • 11 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

BREBES-Menguatkan otot kaki agar kencang berlari, dilakukan setiap hari oleh Siswa kelas 9 SMP N 4 Brebes Asti Komah demi mencapai prestasi di cabang atletik. Berkat kegigihannya, Asti bisa mencapai kecepatan lari 100 meter ditempuh dalam 10 detik. Begitupun dengan lompat jauh, bagaikan Kijang dia mampu melompat sejauh 6,61 meter.

“Alhamdulillah, berkat latihan berturut-turut saya bisa meraih juara 1 Popda Kabupaten,” tutur Asti saat ditemui di ruang Kepala SMP N 4 Brebes, kemarin.

Asti mengaku setiap hari pukul 15.00 sampai 17.30 berlari di lapangan desa Wanasari, Brebes. Dara manis kelahiran Brebes 19 Februari 2002 tersebut mengaku sempat malu berlari sore hari karena karena belum menjadi kebiasaan masyarakat setempat. Makanya dia mengajak dua orang temannya untuk menemani. “Ketika ditanya, saya bilang mau lomba,” ujarnya.

Selain berlari di desanya, anak pasangan Sunarso dan Ani Safitri ini berlatih di Stadion Karangbirahi Brebes. Bersama teman-temannya, penggemar ayam goreng ini memutari stadion selama 25 menit. “Rasanya puas kalau sudah memutari stadion 25 menit,” ungkap Asti yang bercita-cita jadi Polwan ini.

Untuk menjaga kebugaran tubuhnya, setiap pagi Asti minum susu segar. Selain itu, mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti sayuran dan buah buahan. Dari kegigihannya berlatih, Asti selalu menjadi juara 1 pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Kabupaten Brebes.

Sejak kelas V SD, Asti menuturkan kalau berlari sudah menjadi kebiasaannya dan juga lompat jauh. “Kalau waktu SD saya juara 1 lari 60 meter dan lompat jauh,” terangnya.

Hingga kinipun, pemilik tinggi badan 160 meter dengan berat 40 kilogram bertahan menjadi juara 1 di kedua cabang tersebut sejak kelas 7 hingga kelas 9 ini.

Dengan modal atletik sertda dukungan postur tubuh yang ideal, selepas SMP Asti akan melanjutkan ke SLTA yang mendukung cita-citanya sebagai Polisi Wanita.

Kepala SMP N 4 Brebes Sri Yuliati MPd mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan peserta didiknya. Yuli melihat, bakat yang dimiliki Asti yang diasah terus menerus menjadi inspirasi bagi teman-teman lainnya untuk berprestasi yang tidak instan.

Sebagai Kepala Sekolah, Yuli akan memberikan reward atas prestasi Asti yang sudah mengharumkan nama sekolah. “Dengan reward, mudah-mudahan bisa menjadi dorongan dia untuk terus menorehkan prestasi dengan gemilang,” pungkasnya. (wasdiun).

 

Berita Terkait