Setelah Digunakan, Masker Kain Harus Segera Dicuci

14 April 2020
yandip prov jateng

PURWOREJO – Di tengah merebaknya Covid-19, Pemerintah Kabupaten Purworejo terus menyerukan pentingnya penggunaan masker pada masyarakat. Adapun masker yang digunakan adalah masker kain, karena masker bedah dan masker N95 hanya untuk petugas kesehatan.

“Sebagaimana rekomendasi WHO, baik yang sehat maupun sakit harus menggunakan masker saat keluar rumah,” terang Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, saat memantau sejumlah Posko Siaga Covid-19, Sabtu (11/04/2020).

Dalam pemantauan yang didampingi Kepala Dinas PPKP Wasit Diono dan pengurus PMI, bupati mengunjungi lima titik posko, yaitu Posko Plipiran, Posko Tegal Sari, Posko Blimbing, Posko Gunung Condong di Kecamatan Bruno, serta Posko di Kecamatan Kemiri.

Kepada para petugas posko, wabup memberikan tugas untuk menanyakan tujuan pada setiap warga yang melintas di perbatasan. Karena dari informasi tersebut, sangat berguna bagi pencegahan persebaran virus hingga ke tingkat desa.

“Dari informasi posko, kita bisa koordinasi dengan pemerintah daerah tujuan untuk menentukan langkah selanjutnya,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya mengingatkan perlunya sinergi antara pemerintah kabupaten dan seluruh desa di Kabupaten Purworejo. Semua unsur mulai pemerintah desa, petugas kesehatan, Babinkantibmas, Babinsa, Linmas, PKK, kader Posyandu dan seluruh komponen yang ada perlu koordinasi dan kerjasama yang intensif.

Dalam kesempatan itu, wabup juga memberikan bantuan logistik bagi para petugas medis dan keamanan yang berjaga di Posko, di antaranya berupa kebutuhan bahan pokok dan masker. Yuli juga mengingatkan, masker kain harus segera dicuci setelah digunakan.

“Masker kain tidak digunakan lebih dari empat jam, dan segera dicuci menggunakan sabun cuci. Selain itu, saya juga tak bosan mengingatkan untuk selalu cuci tangan pakai sabun,” pesannya.

Mengakhiri kunjungannya, wabup menyampaikan ucapan terima kasih kepada para petugas yang telah berdedikasi mengamankan wilayah untuk mencegah penyebaran virus. Begitu juga terhadap warga yang terlibat langsung pada proses pembangunan posko.

Penulis : Kontributor Purworejo
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Skip to content