SERIUS TANGANI ROB, PEMKAB PEKALONGAN RANGKUL LAPAN

  • 02 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

 

 

KAJEN – Keseriusan Pemkab Pekalongan dalam mengatasi permasalahan Rob di Wilayah Bagian Utara terus dilakukan. Setelah sebelumnya Bupati mencanangkan pembangunan  tanggul melintang di Mulyorejo Kecamatan Tirto, kali ini Pemkab merangkul Forum Komunitas Peduli Rob Pekalongan.

Forum Komunitas Peduli Rob  adalah sekumpulan putra-putri daerah Wonokerto yang bekerja di luar daerah  yang berkomitmen membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan Rob. “Tujuan kami adalah membantu Pemerintah Kabupaten dan Kota Pekalongan untuk menyelesaikan bencana rob,” terang DR. Ir. Mujio Sukir Ketua Forum Komunitas Peduli Rob, Senin (27/3) di Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan.

Adapun program bantuan yang akan dilakukan adalah  melaksanakan pengkajian dan penelitian tentang apa, sebab dan akar dari permasalahan. “Pada tataran ini kita bekerja sama dengan LAPAN ( Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ) dengan menyediakan foto satelit yang  mendeskripsikan tentang mengapa terjadinya rob di wilayah Pantura,” tandasnya.

Program kami selanjutnya adalah mencari donatur yang bisa membantu menangani rob, menyebarkan informasi melalui media, melakukan shooting film dokumenter tentang rob yang sudah menjadi bencana nasional. “Dan kami melakukan  pendataan informasi secara detail tentang kerugian rob ini sebagai penyediaan data tentang Rob ini secara komprehensif,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Pekalongan H. Asip Kholbihi, SH., M.Si menyampaikan Komunitas ini telah memiliki gambar citra satelit LAPAN tentang kondisi daerah yang terkena rob sejak tahun 2008 sampai sekarang. “Dengan adanya foto satelit ini saya meyakini dan jadi lebih tahu tentang penanganann rob secara komprehensif. Dan setelah melihat dari foto satelit,  LAPAN juga akan mengadakan penelitian secara intensif di lapangan selama 10 hari,” ujar Bupati.

Hasil penelitian, kata Bupati, akan dijadikan acuan untuk membuatkan peta jalan penanganan rob. Seiring dengan apa yang akan dilakukan BPBS yang akan menganggarkan dana sekitar 300 M untuk  menangani rob.

Menurut Bupati Pekalongan, supaya ini ada keterpaduan dengan apa yang dibutuhkan masyarakat. Penelitian ini bersifat button up dari bawah karna ini dari masyarakat yang bekerjasama dengan Lapan. Sedangkan Penelitian dilakukan oleh pemerintah pusat yang nanti akan jadi bahan rujukan ,hasilnya akan lebih bagus karna komplit. “Tahun 2017 peta jalan penanganan rob akan nampak dan tahun 2018 rob akan dapat terselesaikan,” terangnya. (didik/dinkominfo kab.pekalongan)

Berita Terkait