SERAHKAN KARTU PURBALINGGA PINTAR (KPP) 2017, BUPATI MINTA TEPAT SASARAN

  • 18 Jul
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH, MM menyerahkan Kartu Purbalingga Pintar (KPP) Tahun 2017 di Pendopo Dipokusumo, Senin (17/7/2017). Bupati meminta pemberian KPP harus lebih baik  dan tepat sasaran. ” Saya minta KPP tepat sasaranbukan sekedar program  tapi ada sasaran yang harus dicapai, menjangkau yang benar-benar membutuhkan, jangan ada dusta diantara kita,” katanya.

Bedasarkan hasil penjaringan Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah (AUS-TS) tahun ini, jumlah penerima KPP sebanyak 468 anak. Penerima yang mendapat jalur Pendidikan Fomal sebanyak 174 anak, terdiri dari 110 SD/MI dan 64 SMP/MTS. Sementara itu, Pendidikan Non-Formal / kesetaraan sebanyak 294 anak, terdiri 156 anak kejar paket A dan 158 kejar paket B.

Bupati Tasdi mengungkapkan keprihatinannya karena dirinya masih menjumpai anak usia sekolah tidak sekolah. “Wajib belajar sebilan tahun juga mana, saya cek ke lapangan juga masih banyak AUS-TSnya,” ungkapnya.

Bupati mengatakan untuk setiap program yang ada di Kabupaten Purbalingga untuk dilaksanakan dengan baik.”Saya akan memonitor setiap kegiatan melalui gebrak gotong rotong dan sholat subuh berjamaah, jadi tak cuma launching tapi bagaimana pelaksanaanya,” katanya.

Bupati Tasdi juga menghimbau masyarakat, khususnya orang tua untuk mendukung anaknya sekolah dan  tidak menyalahgunakan penggunaan KPP. “Duite di enggo nggo sekolah anake, aja nggo nempur,” tegasnya dalam bahasa panginyongan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Heriyanto mengatakan akan memperbaiki pemberian KPP agar sesuai sasaran.”Sesuai dengan arahan bupati untuk tidak salah sasaaran adanya kartu purbalingga pintar yang di launching 2 Mei 2016 lalu, masalah pendidikan dapat segera dituntaskan,” katanya.

Ali Mukti, penerima KPP dari  Kertanegara  mengatakan senang mendapatkan bantuan dan melanjutkan ke jenjang selanjutnya. “Tadinya saya sempat berhenti karena tidak ada biaya, dengan KPP saya dapat sekolah lagi di SMP 1 Kertanegara,” ungkapnya.

Selain kartu KPP, Pemkab purbalingga juga berencana segera melaunching tiga kartu lainnya, yakni Kartu Purbalingga Sehat, Kartu Usaha Produktif dan Kartu Usaha Tani. “Semuanya akan kembali ke masyarakat, baik ekonomi, kesehatan dan pendidikan harus tercover, ” kata  Tasdi. (PI-6/P)

Berita Terkait