Sentra Terpadu Kartini Beri Pelatihan Membatik untuk Anak Sekolah

  • 21 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

TEMANGGUNG – Sentra Terpadu Kartini Temanggung, di bawah Kementerian Sosial memberi pelatihan membatik untuk para siswa dari beberapa sekolah.
Ketua Panitia Bazar Sosial Ramadan Sentra Kreasi Atensi Kartini, Djunaidi menyampaikan, dalam rangka bulan Ramadan ini, pihaknya menyelenggarakan beberapa kegiatan terkait dengan belajar sosial Ramadan, di antaranya adalah kegiatan membatik.
“Belajar membatik ini kita berikan kepada sekolah-sekolah yang dekat dari Sentra Terpadu Kartini, istilahnya berbagi pembelajaran supaya mereka bisa mengetahui bagaimana membatik itu,” katanya, Rabu (20/3/2024).
Ia menyampaikan, dari hasil belajar membatik, apabila peserta ingin mendalami atau belajar kembali, bisa langsung ke Sentra Terpadu Kartini Temanggung.
“Dengan mengenalkan ke lembaga lain, Sentra Terpadu Kartini Temanggung tidak hanya melayani disabilitas intelektual, tetapi semua Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang bisa dilayani. Dan dengan belajar membatik ini kepada anak sekolah, bisa memahami dan bisa mengenal lebih dekat tentang lembaga ini,” imbuhnya.
Ia menambahkan, untuk kegiatan ini dilaksanakan tanggal 18 Maret 2024 – 4 April 2024. Pertama adalah kegiatan pada tanggal 18-21 Maret 2024 belajar membatik untuk anak-anak sekolah, kemudian untuk sore harinya ada mendongeng bersama Kak Lukman dan juga dalam rangkaian memperingati Hari Down Syndrome Internasional.
“Kemudian, kegiatan lainnya antara lain pemberian takjil gratis, kemudian juga ada penjualan sembako murah kepada masyarakat yang membutuhkan, dan juga menjual hasil karya teman-teman disabilitas tanggal 2 sampai 4 April 2024,” ujarnya
Seorang siswa dari SMPN 1 Temanggung peserta membatik Hikarina Fidatul Isa (14) menyampaikan, tidak ada kesulitan dalam membatik ini, karena hanya tinggal memberi warna.
“Sudah ada polanya, sehingga tidak begitu susah,” katanya.
Ia menuturkan, sebelumnya belum pernah ikut membatik seperti ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini bisa untuk mengisi waktu puasa.
“Apalagi kalau jam sore, bisa untuk ngabuburit,” ujarnya.

Penulis: Fir;Ekp
Editor: WH/DiskominfoJtg

 

Berita Terkait