Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
SENI BUDAYA MULTI ETNIS RAMAIKAN FESTIVAL KULINER DAN BUDAYA TIONGHOA NUSANTARA
- 26 Feb
- yandip prov jateng
- No Comments

PEKALONGAN – Sedikitnya 53 stan berdiri dari berbagai stan kuliner nusantara, seni budaya sampai hotel di Kota Pekalongan turut serta dalam festival kuliner dan budaya Tionghoa indonesia untuk memeriahkan tahun baru imlek 2569/2018 M yang digelar oleh Yayasan Tri Dharma Klenteng Po An Thian Kota Pekalongan, Kamis (22/2) di Jalan Blimbing Kota Pekalongan
Festival Kuliner dan Budaya Tionghoa Nusantara di buka langsung oleh Walikota Pekalongan, H. Moch. Saelany Machfudz dihadiri jajaran Muspida dan Tokoh masyarakat Tionghoa Kota Pekalongan. Puluhan stan tampil memeriahkan acara ini disepanjang jalan Blimbing Pekalongan Timur yang berada didekat Klenteng Po An Thian.
Dalam sambutannya Saelany menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini ” di Kota Pekalongan banyak berkembang berbagai seni dan budaya multietnis, di kawasan Wilayah Jetayu dan pecinan ini kedepannya merupakan pengembangan Kawasan Heritage, Pemerintah Kota Pekalongan telah berupaya memfasilitasi pengembagan kawasan Hertage ini agar kedepannya menjadi kawasan yang lebih maju sebagai upaya peningkatan sektor ekonomi dan pariwisata di Kota Pekalongan ” ujar Saelany saat memberikan sambutannya.
Seksi Acara Festival Kuliner dan Budaya Tionghoa Nusantara, Hari Mulyantoro, menjelaskan bahwa festival Kuliner dan Budaya ini akan berlangsung mulai kamis (22/2) hingga Sabtu (24/2) mendatang “ini digelar dalam rangka memeriahkan tahun baru imlek ” jelasnya, kemaren.
Sama dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya, kali ini festival juga mengangkat berbagai ragam budaya dari multietnis. Dilokasi tersebut, penyelenggara juga sudah mempersiapkan dua panggung untuk pagelaran seni dan budaya multietnis.
“Ada panggung 1 dan panggung 2, panggung 1 antara lain untuk acara pembukaan dan pentas seni budaya, melibatkan berbagai sekolah di Kota Pekalongan. Sedangkan panggung 2, untuk berbagai acara seni budaya dan hiburan.Ada dangdutan, barongan, marawis, tari-tarian dan sebagainya. Yang jelas, kita mengangkat berbagai seni budaya multietnis” ungkapnya. (Dinkominfo Kota Pekalongan)