Sembilan Orang Reaktif, Wonosobo Terus Waspada

  • 18 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

WONOSOBO – Sembilan orang dinyatakan reaktif setelah Pemerintah Kabupaten Wonosobo kembali menggelar rapid test massal di Pasar Desa Karangsambung, Kecamatan Kalibawang, Selasa (16/6/2020). Hal itu membuat warga harus terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wonosobo, Muhamad Riyatno mengatakan, rapid test massal masih terus dilakukan secara masif. Kali ini, dilakukan secara acak bagi 58 orang di pasar, mulai dari pedagang, pemilik toko, pengemudi angkutan, petugas parkir, hingga pengunjung.

“Ada sembilan orang yang dinyatakan reaktif. Dan, mereka langsung diberi penanganan tindak lanjut dengan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Setjonegoro. Mereka akan dites Polymerase Chain Reaction (PCR), serta diagnosa lainnya yang mampu menunjukkan apakah mereka benar-benar terinfeksi Covid-19 atau sebaliknya,” ujarnya.

Dengan ditemukannya warga reaktif tersebut, menjadikan catatan penyebaran virus corona telah merambah di 15 kecamatan di kabupaten ini. Hal itu, menurutnya, sekaligus menegaskan, masyarakat semestinya tidak mengendurkan kewaspadaan dan tetap berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah.

Diakui, Kabupaten Wonosobo merupakan kategori wilayah risiko rendah Covid-19 berdasar Keputusan Mendagri Nomor 440.380/2020. Namun, pihaknya meminta semua elemen masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan.

“Gugus tugas kabupaten juga tidak akan mengendurkan upaya pencegahan. Salah satunya melalui penuntasan rapid test acak ke seluruh wilayah,” paparnya.

Sementara Bupati Wonosobo, Eko Purnomo mengimbau warga tetap waspada dan mentaati protokol kesehatan.

“Jangan lupa Bapak/Ibu semua untuk selalu mengenakan masker dan tetap rajin cuci tangan, sebagaimana diatur dalam protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Mari kita jaga diri kita sendiri, teman, saudara dan tetangga kita agar tidak terpapar virus corona,” tandasnya.

Penulis : Danang, Diskominfo Wonosobo
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Berita Terkait