Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Semarang Night Carnival 2022, Awal Kebangkitan Ekonomi dan Pariwisata
- 29 Mar
- yandip prov jateng
- No Comments

SEMARANG – Sebanyak 102 orang peserta dengan kostum unik, mampu memukau penonton Semarang Night Carnival (SNC) 2022 di Sirkuit Internasional Mijen, Senin (28/3/2022). Di mana, kostum yang digunakan bertema Goa Kreo, Hutan Tinjomoyo, recycle atau bahan daur ulang, dan payung.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berharap, even SNC 2022 dapat menjadi upaya Semarang menuju kebangkitan ekonomi dan pariwisata, meskipun dilakukan dengan pembatasan. Namun, masyarakat umum juga bisa menonton SNC melalui channel YouTube “Semarang Pemkot”.
“Kita kembali dari awal, pasti beda seperti sebelum Covid-19. Tapi kalau dibandingkan dengan even-even saat Covid, pasti ini jauh berbeda. Maka, ini jadi pembelajaran buat teman-teman, agar pelaksanaan ke depannya lebih baik,” ujar Hendi, sapaan akrabnya.
Apresiasi disampaikan Hendi kepada seluruh peserta dan pendukung acara, yang telah mempertunjukkan penampilan menarik di gelaran SNC 2022.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pendukung, ada dari Akpol marchingband-nya, ada dari Anne Avantie. Khusus untuk Bu Anne, belum pernah membuat show khusus di Semarang dan baru kali ini. Kami berterima kasih dan mengapresiasi. Mudah-mudahan ini menjadi awal kebangkitan even-even kegiatan di Kota Semarang,” ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya even SNC yang dirangkai dalam kegiatan Healthy Cities Summit 2022 di Kota Semarang, membuat banyak tamu dari seluruh Indonesia hadir dan berkunjung ke kota Semarang.
“Dampaknya luar biasa. Beberapa hotel penuh kamarnya, kuliner-kuliner juga diserbu. Tamu-tamu yang datang ini mudah-mudahan membawa berkah, dan jadi awal kebangkitan pariwisata di Semarang,” pungkasnya.
Diketahui, SNC pertama kali diselenggarakan pada 2011 dengan tema “4 culture”. Pada tahun ini, SNC mengambil tema “Trilogi”, yaitu keseimbangan, keselarasan, kedamaian, dan kenyamanan hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam, dan manusia dengan manusia.
Penulis: Kontributor Kota Semarang
Editor: Di, Diskominfo Jateng