Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SOLO – Pemerintah kota surakarta kembali menggelar acara festival reog nasional yang diikuti berbagai sanggar reog indonesia pada Jumat (6/10/17).

Festival yg mengangkat judul semarak singo barong ke -V Tahun 2017 akan diadakan pada tanggal 6 – 7 oktober di benteng Vastenburg Surakarta. Acara yang diawali dengan sambutan oleh wali kota Surakarta , F.X. Hadi Rudyatmo serta dihadiri oleh wakil wali kota, kepala dinas kebudayaan, sesepuh seniman reog, dan panitia semarak singo barong.

Reog Ponorogo adalah kesenian asli Indonesia. Namun, pada kenyataannya banyak masyarakat yang menganggap  reog selalu berkaitan dengan magic. Kendati begitu, antusias warga sangat baik. Banyak masyarakat solo yang rela berdesakan untuk melihatpertunjukan reog se-nusantara ini.

Pada kesempatan itu , beliau menjelaskan bahwa reog untuk menunjukkan kemampuan memainkan dadak merak, penthol dan bukan berkaitan dengan magic. Jika tahun lalu tujuan singo barong adalah untuk menunjukkan jati diri kita maka tahun ini tinggal mengembangkan seni reog yang dimiliki.

Pada tahun 2017 , Pemkot akan memberikan bantuan untuk pengadaan reog di pajang , sumber , porodiningratan, dan daerah solo lainnya. Langkah tersebut, ditempuh Pemkot untuk memperkenalkan kesenian reog kepada masyarakat agar reog tidak di klaim oleh negara lain. ” Untuk setiap latian, undanglah masyarakat untuk ikut menyaksikan.” Ujar beliau saat sambutan